Diresmikan Jokowi, Konsultan Ungkap Manfaat Bendungan Beringin Sila
Kamis, 29 Desember 2022 - 19:35 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) baru saja meresmikan pembangunan Bendungan Beringin Sila pada Kamis (29/12/2022) di Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bendungan Beringin Sila merupakan salah satu dari enam bendungan yang merupakan proyek strategis nasional (PSN) di NTB.
Sejalan dengan nawacita pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur dan mendukung ketahanan air dan ketahanan pangan nasional, PT Indra Karya (Persero) ikut terlibat dalam proyek pembangunan tersebut. Perseroan bertindak sebagai konsultan supervisi dan detail desain pembangunan bendungan.
Direktur Utama Indra Karya Gok Ari Joso Simamora mengatakan, sebagai konsultan pihaknya mengapresiasi kinerja bersama dan berhasil merampungkan proyek bendungan sesuai target.
“Kami juga merasa bangga karena terlibat pada pembangunan proyek ini dan ikut mendukung pemerintah dalam melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah yang bertujuan mendukung ketahanan air dan ketahanan pangan nasional,” kata Gok Ari, Kamis (29/12/2022).
Menurutnya, bendungan yang telah dimulai pembangunannya sejak Januari 2019 ini memiliki kapasitas tampung sebesar 27,46 juta m3 dan luas genangan 126 Ha dengan banyak manfaat, salah satunya pendistribusian air baku untuk dua kecamatan di Nusa Tenggara Barat.
“Pendistribusian air baku ini mencapai 76 liter/detik untuk Kecamatan Buer. Sedangkan untuk Kecamatan Utan dengan kapasitas 40 liter/detik,” jelasnya.
Selain suplai air baku, lanjut Gok Ari, Bendungan Beringin Sila memiliki banyak manfaat lain yaitu sebagai irigasi, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 MW, reduksi banjir sebesar 90,37 m3/detik, serta potensi sebagai tempat pariwisata, perikanan tangkap, dan tempat konservasi.
Luas total saluran irigasi sendiri mencapai 3.500 Ha, dengan irigasi eksisting yang telah ditingkatkan hingga seluas 2.400 Ha, dan tambahan jaringan irigasi yang akan dibangun pada sekitar tahun 2024 seluas 1.100 Ha.
Sejalan dengan nawacita pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur dan mendukung ketahanan air dan ketahanan pangan nasional, PT Indra Karya (Persero) ikut terlibat dalam proyek pembangunan tersebut. Perseroan bertindak sebagai konsultan supervisi dan detail desain pembangunan bendungan.
Direktur Utama Indra Karya Gok Ari Joso Simamora mengatakan, sebagai konsultan pihaknya mengapresiasi kinerja bersama dan berhasil merampungkan proyek bendungan sesuai target.
“Kami juga merasa bangga karena terlibat pada pembangunan proyek ini dan ikut mendukung pemerintah dalam melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah yang bertujuan mendukung ketahanan air dan ketahanan pangan nasional,” kata Gok Ari, Kamis (29/12/2022).
Menurutnya, bendungan yang telah dimulai pembangunannya sejak Januari 2019 ini memiliki kapasitas tampung sebesar 27,46 juta m3 dan luas genangan 126 Ha dengan banyak manfaat, salah satunya pendistribusian air baku untuk dua kecamatan di Nusa Tenggara Barat.
“Pendistribusian air baku ini mencapai 76 liter/detik untuk Kecamatan Buer. Sedangkan untuk Kecamatan Utan dengan kapasitas 40 liter/detik,” jelasnya.
Selain suplai air baku, lanjut Gok Ari, Bendungan Beringin Sila memiliki banyak manfaat lain yaitu sebagai irigasi, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 MW, reduksi banjir sebesar 90,37 m3/detik, serta potensi sebagai tempat pariwisata, perikanan tangkap, dan tempat konservasi.
Luas total saluran irigasi sendiri mencapai 3.500 Ha, dengan irigasi eksisting yang telah ditingkatkan hingga seluas 2.400 Ha, dan tambahan jaringan irigasi yang akan dibangun pada sekitar tahun 2024 seluas 1.100 Ha.
Lihat Juga :
tulis komentar anda