Upaya Memberi Kemudahan UMKM untuk Ikut Pengadaan Barang dan Jasa

Selasa, 17 Januari 2023 - 12:11 WIB
Sejumlah pihak berupaya membantu UMKM untuk ikut dalam pengadaan barang dan jasa. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Usaha mikro, kecil dan menengah ( UMKM ) adalah sektor yang punya kontribusi paling besar terhadap perekonomian nasional. Dengan jumlah mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha, kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60,5% atau sekitar Rp8.573 triliun, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.



Sebagai kontributor terbesar, tentu saja perputaran uang di UMKM juga terbilang besar. Kondisi itu memincut banyak kalangan menggeluti bisnis terkait UMKM, salah satunya adalah Pengadaanku.



Pengadaanku bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa untuk UKM. Memanfaatkan kecanggihan teknologi, Pengadaanku tak hanya mampu memberi solusi praktis layanan satu pintu untuk UKM, namun juga membuka lapangan kerja bagi mereka yang membutuhkan.

Pengadaanku sendiri merupakan bisnis yang menyediakan layanan pengadaan barang dan jasa satu pintu baik untuk bisnis ke bisnis (B2B) maupun bisnis ke pelanggan (B2C). Hal ini akan memudahkan para UKM memenuhi maupun menjual barang mereka.

"Selama ini banyak pebisnis atau komunitas yang harus ribet mengumpulkan banyak vendor untuk memenuhi kebutuhan yang beragam. Saya melihat peluang di sana. Kenapa tidak membuat layanan satu pintu yang memudahkan para pebisnis ini. Akhirnya muncul Pengadaanku yang bertujuan untuk membantu serta mengembangkan UKM," kata Raden Aziz Fajar Sazali, pendiri Pengadaanku, dalam keterangannya, Selasa (17/1/2023).

Aziz mendirikan Pengadaanku pada 2018. Aziz mengaku kecintaannya pada dunia bisnis sejak SMP yang mendorongnya membangun Pengadaanku.



"Saya berharap hadirnya Pengadaanku bisa meningkatkan kualitas atau kelas UKM di Indonesia," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More