Digitalisasi Warung Kelontong Dorong Daya Saing UMKM

Jum'at, 03 Februari 2023 - 15:10 WIB
loading...
Digitalisasi Warung...
Digitalisasi UMKM menjadi salah satu cara bagi pelaku usaha untuk mengembangkan pasar lebih luas. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Digitalisasi UMKM menjadi salah satu cara bagi pelaku usaha untuk mengembangkan pasar lebih luas. Pelaku UMKM perlu fokus pada peningkatan daya saing untuk tumbuh cepat mendorong ekonomi. Dukungan dilakukan Bukalapak melalui platform Mitra Bukalapak melalui platform online to offline (020).

Ekonom dan Peneliti, Nailul Huda menilai sektor UMKM mempunyai kekuatan untuk bertahan di tengah pandemi sekaligus yang paling berhasil cepat pulih dari dampak negatif.

"UMKM ini kan tidak mengandalkan barang impor ataupun mengandalkan pangsa ekspor. Jadi selama daya beli masyarakat domestik masih kuat, UMKM akan tetap bertahan. Jadi daya beli masyarakat ini akan mempengaruhi kinerja dari UMKM. Ketika daya beli kuat maka UMKM akan mampu bertahan dan menjadi penopang ekonomi nasional," jelas Nailul, kepada media, dikutip Jumat (3/2/2023).

Lihat Foto: Perluas Target Pasar Lewat Penjualan Online

Sebab itu, pemerintah bersama sektor swasta, tentu saja perlu berkolaborasi menjaga agar komoditas sektor UMKM semakin berkualitas dan terpenting, pemerintah menyusun berbagai kebijakan yang mampu menjaga daya beli agar sektor UMKM, termasuk yang menggunakan platform digital, bisnisnya tetap tumbuh.

Apa yang dilakukan Mitra Bukalapak dalam menghadirkan layanan yang memudahkan masyarakat dan meningkatkan nilai jual produk UMKM tentu saja perlu terus disempurnakan dan didukung. Lebih lanjut Nailul mengatakan, ada tiga kunci terkait akses digital.

Pertama adalah infrastruktur karena infrastruktur digital belum merata, terlebih di daerah luar pulau jawa. Kedua adalah SDM atau pengetahuan pelaku UMKM terhadap digitalisasi. Ketiga adalah penggunaan infrastruktur teknologi untuk kegiatan ekonomi. "Ini yang perlu diperhatikan untuk digitalisasi sektor UMKM, karena itu kolaborasi pemerintah swasta juga diperlukan," ucap Nailul.

Melalui digitalisasi sektor UMKM yang umumnya bergerak di bidang perdagangan, stimulasi ini akan membantu para pelaku UMKM memperluas jangkauan pasar, memperoleh akses pasokan, serta memperkecil biaya operasional.

Apa yang dilakukan Bukalapak, melalui Mitra Bukalapak, membukakan akses pasar yang luas bagi UMKM. Namun, digitalisasi juga memiliki tantangan tersendiri karena semua calon pembeli dapat melihat produk yang memiliki kesamaan dengan harga yang bervariasi. Di sinilah, mutu dan kualitas menjadi pilihan utama konsumen.

“Saya optimis digitalisasi akan positif, dan kinerja UMKM otomatis semakin bagus dengan adanya dukungan teknologi. Hanya perlu dukungan peningkatan kualitas produk oleh swasta agar UMKM semakin mampu berkontribusi ke ekonomi nasional,” tutup Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada ini.

Senada, Ekonom Senior dan Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah menilai, usaha mikro kecil memang terbantu oleh digitalisasi. Namun, UMKM sangat banyak dan luas sementara dukungan digitalisasi masih sangat terbatas, Karena itu, dukungan perlu diperluas agar dapat dirasakan secara menyeluruh dan merata. "Memang ada satu dua UMKM yang tumbuh signifikan karena adanya digitalisasi. Tapi belum merata ke semua UMKM," ucap Piter.

Dijelaskan Piter, UMKM membutuhkan bantuan banyak hal, tidak hanya terkait digitalisasi. Faktor-faktor yang selama ini menjadi kelemahan UMKM, mulai dari permodalan, bahan baku dan produksi, hingga terbatasnya pasar perlu dibantu Meskipun begitu, dari sisi pasar, meski terjadi krisis global, dampak ke UMKM akan relatif kecil karena pasar UMKM lebih banyak di dalam negeri. "Pasar usaha mikro dan kecil umumnya domestik. Jadi faktor gejolak global tidak terlalu berdampak ke mereka. UMKM lebih dipengaruhi kondisi domestik," ujar Piter.



Di sisi lain, untuk meningkatkan peran UMKM yang jumlahnya jutaan, bantuan yang diberikan. agar harus dalam skala yang sangat besar sehingga mengena ke semua pelaku UMKM Sementara jika bantuan lebih bersifat parsial, dampaknya juga tdk bisa maksimal.

Karena itu, pemerintah perlu menyusun strategi-strategi pengembangan UMKM ini secara holistik terintegrasi serta berkesinambungan. "Dengan demikian, kita bisa mendorong UMKM menjadi lebih berperan dalam perekonomian nasional," tutup Piter.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1591 seconds (0.1#10.140)