Masyarakat Perlu Dibiasakan dengan Penyesuaian Harga BBM Secara Berkala

Rabu, 08 Februari 2023 - 22:27 WIB
loading...
Masyarakat Perlu Dibiasakan...
Perubahan mekanisme penetapan harga BBM nonsubsidi setiap pekan dinilai butuh sosialisasi dan edukasi untuk membiasakan konsumen. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Perubahan mekanisme penetapan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi secara berkala dinilai butuh edukasi dan sosialisasi agar masyarakat terbiasa. Hal ini penting guna menumbuhkan pemahaman dan kesadaran bagi konsumen BBM nonsubsidi yang mayoritas adalah masyarakat kelas menengah atas.

"Dengan sosialisasi ini masyarakat akan menyiapkan diri dalam pengaturan budget setiap bulan. Mereka akan mengatur pembelian BBM lebih baik, karena ada saatnya harga turun dan ada harga naik dalam bulan berjalan," ujar anggota Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) Basuki Trikora Putra di Jakarta, Rabu (8/2/2023).



Basuki meyakini, edukasi dan sosialisasi secara berkelanjutan ini akan menumbuhkan kesadaran semua pihak dalam upaya bersama menjaga keamanan pasokan BBM di dalam negeri. Terlebih, imbuh dia, konsumen BBM nonsubsidi adalah masyarakat mampu, atau masyarakat golongan menengah ke atas.

Strategi penetapan harga BBM nonsubsidi secara berkala menurutnya perlu direspons dengan baik. Sebab, sistem ini menurutnya akan memberikan kesiapan bagi masyarakat dalam penggunaan BBM secara tepat guna dan tepat waktu.

Dia menambahkan, perubahan harga BBM nonsubsidi secara berkala sejatinya adalah suatu kewajaran. Harga BBM, jelas dia, ditentukan banyak variabel seperti harga minyak dunia, rata-rata produk minyak olahan Mean of Platts Singapore (MOPS/Argus), inflasi, dan kurs. Karena itu, menurutnya, sangat adil jika fluktuasi variabel-variabel tersebut mengarahkan harga BBM nonsubsidi sesuai harga keekonomiannya.



"Penetapan harga BBM nonsubsidi oleh badan usaha juga tentunya sangat memperhatikan kondisi ekonomi, sektor industri, daya beli, dan kelangsungan bisnis badan usaha," imbuhnya.

Dukungan penetapan harga BBM nonsubsidi secara berkala juga dilontarkan anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS, Mulyanto. Menurutnya, sangat wajar jika harga BBM nonsubsidi ditetapkan oleh badan usaha. "Sebaiknya memang evaluasi dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama, kalau bisa setiap minggu, itu malah bagus," tutur Mulyanto.

Wacana perubahan mekanisme penetapan harga BBM nonsubsidi Pertamina per pekan sebelumnya diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir. Erick mengatakan bahwa pihaknya tengah membahas dengan kementerian terkait untuk mengubah mekanisme penetapan harga BBM Pertamina secara berkala dalam periode yang singkat untuk menyesuaikan harga minyak dunia yang dinamis. "Kita mau konsultasi dulu agar harga Pertamax bisa diumumkan tiap minggu, biar bisa sesuai sama harga pasar," ujarnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2299 seconds (0.1#10.140)