Susi Air: Maskapai yang Mengepak Berkat Kedermawanan Susi Pudjiastuti
loading...
A
A
A
Kebaikan Susi berbalas kebaikan yang luar biasa. Awalnya pesawat Susi hanya membawa bantuan makanan dan obat-obatan secara gratis, setelah itu bawan komersial pun bermunculan.
"Setelah dua pekan kami menggratiskan penerbangan untuk bantuan makanan dan obat-obatan, baru ramai penyewaan oleh NGO. Saat itu, kami mulai menerbangkan orang untuk uang," kata Susi dikutip dari YouTube, Senin (16/2/2023).
Berangkat dari situ, ide brilian Susi untuk melebarkan sayap bisnis penerbangannya menguat. Apalagi, Indonesia merupakan negara dengan beribu-ribu pulau, yang sebagian besar hanya bisa dijangkau dengan pesawat kecil.
Pada tahun 2006 Susi mulai mengembangkan rute terjadwal yang berbasis di luar Medan. Perlahan tapi pasti, Susi Air kini telah berkembang semakin besar.
Saat ini, Susi Air mengoperasikan 49 armada pesawat, terdiri dari 32 Cessna Grand Caravan C208B, 9 Pilatus PC-6 Turbo Porter, 3 Piaggio P180 Avanti II, 1 Air Tractor AT802 “Fuel Hauler”, 1 Piper Archer PA-28 dan 1 LET 410 untuk pesawat sayap tetap. Operasi helikopter dimulai akhir 2009 dengan 1 Agusta Westland Grand A109S dan 1 Agusta Westland Koala A119Ke bergabung dalam armada pada Maret 2010.
Ayu Yunita Rahmawati
"Setelah dua pekan kami menggratiskan penerbangan untuk bantuan makanan dan obat-obatan, baru ramai penyewaan oleh NGO. Saat itu, kami mulai menerbangkan orang untuk uang," kata Susi dikutip dari YouTube, Senin (16/2/2023).
Berangkat dari situ, ide brilian Susi untuk melebarkan sayap bisnis penerbangannya menguat. Apalagi, Indonesia merupakan negara dengan beribu-ribu pulau, yang sebagian besar hanya bisa dijangkau dengan pesawat kecil.
Pada tahun 2006 Susi mulai mengembangkan rute terjadwal yang berbasis di luar Medan. Perlahan tapi pasti, Susi Air kini telah berkembang semakin besar.
Saat ini, Susi Air mengoperasikan 49 armada pesawat, terdiri dari 32 Cessna Grand Caravan C208B, 9 Pilatus PC-6 Turbo Porter, 3 Piaggio P180 Avanti II, 1 Air Tractor AT802 “Fuel Hauler”, 1 Piper Archer PA-28 dan 1 LET 410 untuk pesawat sayap tetap. Operasi helikopter dimulai akhir 2009 dengan 1 Agusta Westland Grand A109S dan 1 Agusta Westland Koala A119Ke bergabung dalam armada pada Maret 2010.
Ayu Yunita Rahmawati
(uka)