BI Diprediksi Turunkan Suku Bunga Acuan, Ini Alasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diperkirakan bakal mengambil langkah untuk menurunkan suku bunga acuan. Langkah penurunan suku bunga untuk mendukung pemulihan ekonomi.
"Ruang penurunan bunga acuan masih terbuka sebagai bagian stimulus moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi," ujar Ekonom Bhima Yudistira saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Dia memperkirakan BI bakal menurunkan bunga acuan 25 basis poin. Disisi lain, kenaikan cadangan devisa pada bulan Juni mengindikasikan BI bisa menjaga stabilitas rupiah tanpa naikan bunga acuan. "Rupiah juga bisa terjaga dengan menaikan bunga acuan," katanya.
Hal senada juga dikatakan Ekonom Ryan Kiryanto. Ryan mengatakan bahwa secara teori dan teknis realisasi inflasi hingga Juni masih rendah sehingga memiliki ruang menurunkan BI rate 25 bps ke 4%. "Tetapi saya prefer BI rate tetap ditahan di 4,25% karena RDG bulan lalu sudah turun. Jadi di RDG kali ini sebaiknya ditahan saja, apalagi kurs rupiah masih volatile," terangnya.
"Ruang penurunan bunga acuan masih terbuka sebagai bagian stimulus moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi," ujar Ekonom Bhima Yudistira saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Dia memperkirakan BI bakal menurunkan bunga acuan 25 basis poin. Disisi lain, kenaikan cadangan devisa pada bulan Juni mengindikasikan BI bisa menjaga stabilitas rupiah tanpa naikan bunga acuan. "Rupiah juga bisa terjaga dengan menaikan bunga acuan," katanya.
Hal senada juga dikatakan Ekonom Ryan Kiryanto. Ryan mengatakan bahwa secara teori dan teknis realisasi inflasi hingga Juni masih rendah sehingga memiliki ruang menurunkan BI rate 25 bps ke 4%. "Tetapi saya prefer BI rate tetap ditahan di 4,25% karena RDG bulan lalu sudah turun. Jadi di RDG kali ini sebaiknya ditahan saja, apalagi kurs rupiah masih volatile," terangnya.
(nng)