Digelar Pekan Ini, Astindo Travel Fair Bidik 18.000 Pengunjung dan Transaksi Rp80 M

Senin, 20 Februari 2023 - 22:03 WIB
loading...
Digelar Pekan Ini, Astindo Travel Fair Bidik 18.000 Pengunjung dan Transaksi Rp80 M
Ilustrasi wisatawan mencari informasi di acara pameran travel. Foto/MPI/Faisal Rahman
A A A
JAKARTA - Astindo yang beranggotakan biro perjalanan (travel agent) dari seluruh Indonesia akan kembali menggelar pameran perjalanan Astindo Travel Fair 2023 di ICE - BSD Tangerang, pada 23-26 Februari mendatang.

Memasuki tahun penyelenggaraan yang ke-13, ajang travel fair yang didukung oleh BCA sebagai bank partner ini akan serentak digelar di Surabaya, Medan, dan Bali.

Ketua Astindo, Pauline Suharno mengatakan, meskipun industri pariwisata sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun, berkat konsistensi dan kerja keras serta dukungan banyak pihak, Astindo Travel Fair mampu mempertahankan eksistensinya sebagai salah satu travel fair terbesar dan terlengkap di Indonesia.

“Kami bersama dengan mitra kerja, stakeholder dan komunitas pariwisata berkomitmen agar Astindo Travel Fair selalu dapat menjadi ajang pameran wisata yang terdepan dan terlengkap di Indonesia dan sebagai referensi liburan hemat masyarakat di Indonesia baik wisata domestik maupun mancanegara,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Senin (20/2/2023).

“Astindo Travel Fair juga mendukung promosi wisata domestik paket tour dan aktivitas desa wisata, serta Bangga Berwisata di Indonesia sejalan dengan program pemerintah,” imbuh Pauline.

Ketua Panitia Astindo Travel Fair 2023, Anton Sumarli menambahkan, persiapan penyelenggaraan Astindo Travel Fair tahun ini sangat menggembirakan.

Keikutsertaan destinasi, obyek pariwisata, dan sarana pendukung wisata cukup beragam sehingga diharapkan mampu menarik minat pengunjung untuk datang ke ajang tersebut. Adapun total terdapat 78 booth peserta. “Selama empat hari penyelenggaraan, kami menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 18.000 orang,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, untuk estimasi transaksi penjualan sekitar Rp80 miliar melihat situasi bisnis industri pariwisata yang pada saat ini belum kembali pada posisi pre-covid.

“Target nilai transaksi bisnis akan diperoleh dari penjualan tiket (ticket issued) rute internasional dan domestik serta paket-paket wisata,” bebernya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1299 seconds (0.1#10.140)