5 Proyek Unik Arab Saudi Ditangan MBS, Nomor 4 Viral karena Berbentuk Kakbah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya terdapat lima proyek unik Arab Saudi di bawah kepemimpinan Putra Mahkota, Muhammad Bin Salman . Proyek tersebut dibuat dalam rangka mewujudkan visi 2030 berupa diversifikasi ekonomi.
Belakangan ini Arab Saudi tengah gencar membangun beberapa proyek setelah Mohammed Bin Salman (MBS) mengakuisisi kepemimpinan defacto di negara tersebut.
Baca juga : 3 Tanda Datangnya Kiamat dari Proyek Putra Mahkota Arab Saudi
Terdapat lima proyek unik Arab Saudi di tangan MBS, berikut ini proyeknya :
1. NEOM
Neom merupakan sebuah kota baru yang akan dibangun di wilayah Tabuk, tepi Laut Merah. Mega Proyek ini diperkirakan menelan biaya sekitar USD 500 miliar.
Menurut Business Insider, NEOM dirancang untuk menangani beberapa tantangan global paling mendesak yang dihadapi daerah perkotaan dan menginspirasi cara hidup alternatif.
Nantinya kota baru ini akan dirancang sebagai wilayah yang didukung oleh energi bersih dengan menghilangkan emisi karbon untuk menjadi smart city.
NEOM juga akan diberikan zona ekonomi dan otoritasnya sendiri, sehingga memiliki aturan yang terpisah dengan aturan di wilayah kerajaan.
Tidak hanya itu, NEOM juga akan menjadi pembangkit tenaga listrik regional dan sumber penyimpanan air. Pembangunan di area seluas 26.500 km persegi ini diharapkan dapat menyumbang USD 48 miliar ke PDB negara bagian dan menciptakan 380.000 lapangan pekerjaan.
Belakangan ini Arab Saudi tengah gencar membangun beberapa proyek setelah Mohammed Bin Salman (MBS) mengakuisisi kepemimpinan defacto di negara tersebut.
Baca juga : 3 Tanda Datangnya Kiamat dari Proyek Putra Mahkota Arab Saudi
Terdapat lima proyek unik Arab Saudi di tangan MBS, berikut ini proyeknya :
1. NEOM
Neom merupakan sebuah kota baru yang akan dibangun di wilayah Tabuk, tepi Laut Merah. Mega Proyek ini diperkirakan menelan biaya sekitar USD 500 miliar.
Menurut Business Insider, NEOM dirancang untuk menangani beberapa tantangan global paling mendesak yang dihadapi daerah perkotaan dan menginspirasi cara hidup alternatif.
Nantinya kota baru ini akan dirancang sebagai wilayah yang didukung oleh energi bersih dengan menghilangkan emisi karbon untuk menjadi smart city.
NEOM juga akan diberikan zona ekonomi dan otoritasnya sendiri, sehingga memiliki aturan yang terpisah dengan aturan di wilayah kerajaan.
Tidak hanya itu, NEOM juga akan menjadi pembangkit tenaga listrik regional dan sumber penyimpanan air. Pembangunan di area seluas 26.500 km persegi ini diharapkan dapat menyumbang USD 48 miliar ke PDB negara bagian dan menciptakan 380.000 lapangan pekerjaan.