Elon Musk Peringatkan Tentang Aliansi China-Rusia
loading...
A
A
A
Der Spiegel menegaskan bahwa "Beijing dan Moskow dikatakan sedang menegosiasikan pembelian 100 drone, yang dapat dikirim segera setelah April." Pembuat drone China Xian Bingo Intelligent Aviation Technology siap memproduksi 100 unit drone ZT-180-nya, yang dapat membawa hulu ledak 35-50kg.
"Saya telah memberi tahu perwakilan Tiongkok bahwa ini tidak dapat diterima," ungkap Kanselir Jerman Olaf Scholz kepada televisi publik ZDF pada 23 Februari, ketika ditanya tentang kemungkinan bantuan China ke Rusia.
"Kami sangat prihatin bahwa China sedang mempertimbangkan untuk memberikan dukungan mematikan kepada Rusia dalam agresinya terhadap Ukraina," kata Menteri Luar Negeri A.S. Anthony Blinken kepada NBC selama Konferensi Keamanan Munich di pertengahan Februari.
"Dan saya menjelaskan bahwa itu akan memiliki konsekuensi serius dalam hubungan kami juga."
Amerika Serikat dan Jerman termasuk di antara beberapa negara yang telah memperingatkan China dalam beberapa hari terakhir dan mendesaknya untuk tidak menjual senjata ke Rusia. Sementara Korea Utara dan Iran telah dituduh menjual senjata ke Moskow, yang bergulat dengan sanksi Barat sedangkan China sejauh ini bergerak menjauh.
Musk, yang telah lama mengadvokasi solusi damai untuk perang Rusia-Ukraina, dengan cepat mengomentari kritik keras Sacks terhadap pemerintahan Biden. Dia berbagi keprihatinan temannya dan bahkan percaya bahwa hubungan antara Moskow dan Beijing tidak bisa dihindari.
"Aliansi Rusia-China tidak bisa dihindari," kata miliarder itu.
"Ini akan tumbuh jauh lebih kuat dari waktu ke waktu," tambah Musk.
Perdamaian Versus Perang Panjang
Peringatan ini menjadi seruan terbaru dari miliarder papan atas dunia itu dan teman-temannya. Dimana mereka menyakini bahwa perang Rusia di Ukraina yang telah memasuki tahun kedua, berisiko menjadi Perang Dunia III dengan konsekuensi bencana bagi Ukraina dan dunia.
"Saya telah memberi tahu perwakilan Tiongkok bahwa ini tidak dapat diterima," ungkap Kanselir Jerman Olaf Scholz kepada televisi publik ZDF pada 23 Februari, ketika ditanya tentang kemungkinan bantuan China ke Rusia.
"Kami sangat prihatin bahwa China sedang mempertimbangkan untuk memberikan dukungan mematikan kepada Rusia dalam agresinya terhadap Ukraina," kata Menteri Luar Negeri A.S. Anthony Blinken kepada NBC selama Konferensi Keamanan Munich di pertengahan Februari.
"Dan saya menjelaskan bahwa itu akan memiliki konsekuensi serius dalam hubungan kami juga."
Amerika Serikat dan Jerman termasuk di antara beberapa negara yang telah memperingatkan China dalam beberapa hari terakhir dan mendesaknya untuk tidak menjual senjata ke Rusia. Sementara Korea Utara dan Iran telah dituduh menjual senjata ke Moskow, yang bergulat dengan sanksi Barat sedangkan China sejauh ini bergerak menjauh.
Musk, yang telah lama mengadvokasi solusi damai untuk perang Rusia-Ukraina, dengan cepat mengomentari kritik keras Sacks terhadap pemerintahan Biden. Dia berbagi keprihatinan temannya dan bahkan percaya bahwa hubungan antara Moskow dan Beijing tidak bisa dihindari.
"Aliansi Rusia-China tidak bisa dihindari," kata miliarder itu.
"Ini akan tumbuh jauh lebih kuat dari waktu ke waktu," tambah Musk.
Perdamaian Versus Perang Panjang
Peringatan ini menjadi seruan terbaru dari miliarder papan atas dunia itu dan teman-temannya. Dimana mereka menyakini bahwa perang Rusia di Ukraina yang telah memasuki tahun kedua, berisiko menjadi Perang Dunia III dengan konsekuensi bencana bagi Ukraina dan dunia.