Efek Perang Rusia Ukraina, Exxon Terancam Kehilangan Rp37,8 Triliun dari Kazakhstan

Kamis, 02 Maret 2023 - 10:15 WIB
loading...
A A A
Bulan lalu, kepala keuangan Chevron, Pierre Breber mengatakan, produksi Kazak 2022 kehilangan rata-rata kurang dari 10.000 barel per hari dari pemadaman sementara. "Kami memiliki risiko dalam bisnis kami, dan terjadi di mana-mana. Tentu saja, kami mengelola risiko itu," kata Breber.

"Saya tidak dapat memprediksi masa depan, tetapi CPC sangat andal pada tahun 2022," bebernya.

Shell PLC yang berbasis di London dan Eni dari Italia juga memiliki saham di CPC.

Di sisi lain dalam pengajuan Exxon menunjukkan tenaga kerjanya secara global turun 1.000 pada tahun lalu menjadi 62.000 karyawan karena terus memangkas biaya dan meningkatkan pengembalian pemegang saham. Ini menjadi tahun ketiga berturut-turut Exxon mengurangi tenaga kerjanya.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4918 seconds (0.1#10.140)