Soal Utang Jumbo BUMN, Erick Thohir Pastikan Sudah Mulai Terkendali

Jum'at, 03 Maret 2023 - 15:32 WIB
loading...
Soal Utang Jumbo BUMN, Erick Thohir Pastikan Sudah Mulai Terkendali
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mencatat, utang hingga pengeluaran untuk biaya operasional perusahaan pelat merah mulai terkendali. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mencatat, utang hingga pengeluaran untuk biaya operasional perusahaan pelat merah mulai terkendali. Mayoritas BUMN diterangkan sudah berada pada fase pengembangan.



Hanya saja sebagian kecil lainnya, masih berada di tahap penyehatan lantaran struktur keuangan tidak kunjung membaik. Namun Erick Thohir memastikan BUMN bisa kembali berinvestasi lagi.

"Saat ini mayoritas BUMN dalam fase pengembangan, bukan lagi di fase penyehatan. Kini utang, pengeluaran biaya-biaya mulai terkendali, dan BUMN bisa kembali berinvestasi," ungkap Erick Thohir dalam Orasi Ilmiah di Universitas Brawijaya Malang, Jumat (3/2/2023).

Dalam fase pengembangan, perseroan juga dinilai konsisten memberikan nilai kepada para pemegang saham baik pemerintah dan investor. Untuk dividen tahun ini, Erick optimis BUMN bisa bisa berkontribusi di kisaran lebih dari Rp60 triliun. Jumlah itu lebih tinggi dari target pemerintah Rp49,1 triliun.



Sebagai agen pembangunan, lanjut Erick Thohir, BUMN tidak saja harus mendapatkan tambahan modal dari APBN atau subsidi dalam bentuk public service obligation (PSO). Namun, BUMN harus mampu menjadi lembaga bisnis yang bisa merangkul, serta memajukan sektor swasta dan UMKM.

Dia mengaku, selama 3 tahun terakhir dirinya berupaya sungguh-sungguh untuk mewujudkan transformasi BUMN secara menyeluruh. "Harus disadari agar kita bisa mampu memainkan peran penting. BUMN harus menjadi organisasi yang sehat, tidak saja secara finansial, tetapi juga secara fundamental itu sendiri," kata dia.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1633 seconds (0.1#10.140)