Semarang Tuan Rumah Semarak JEJAKK Kreatif Indonesia 2023, Sandiaga: Pacu Inovasi, Adaptasi, Kolaborasi

Jum'at, 17 Maret 2023 - 11:17 WIB
loading...
Semarang Tuan Rumah Semarak JEJAKK Kreatif Indonesia 2023, Sandiaga: Pacu Inovasi, Adaptasi, Kolaborasi
Menparekraf Sandiaga Uno mengajak para pelaku parekraf untuk berkolaborasi serta berbenah diri dengan prinsip gercep, geber dan gaspol. Foto/Dok
A A A
SEMARANG - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) melalui program Kelana Nusantara menyambangi Kota Semarang pada Kamis (16/3/2023). Kegiatan yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ini digelar dalam rangka mengapresiasi Kota Atlas yang sudah konsisten sebagai bagian dari Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia sejak tahun 2021.



Dengan memilih fesyen sebagai subsektor ekonomi kreatif unggulan, Kota Semarang sudah secara konkret mengembangkan ekonomi kreatif sebagai sektor unggulan daerah. Oleh karena itu, dalam waktu dekat, Semarang akan menjadi tuan rumah perhelatan Semarak Jejaring Kabupaten/Kota (JEJAKK) Kreatif Indonesia 2023.

"JEJAKK Kreatif Indonesia 2023 merupakan acara puncak dari pengembangan program Kabupaten/Kota kreatif atau disingkat KaTa Kreatif," ujar Sandiaga.

Perhelatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 21 Mei 2023 dan diikuti oleh 30 KaTa Kreatif yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya. Terpilihnya, Semarang sebagai tuan rumah, membuat Sandiaga mengimbau agar Kota Lumpia ini meningkatkan 3SI-nya.

"Semarang itu 3A (Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas)-nya komplit. Oleh karena itu, kita harus lengkapi dengan 3SI Inovasi, Kolaborasi, Adaptasinya harus ditingkatkan," kata Sandiaga.



3SI itu adalah langkah konkret yang harus didorong. "Kami dari Kemenparekraf mendorong peluang, karena Semarang ini dikunjungi banyak wisatawan, karena posisinya sangat strategis dan menghadirkan potensi yang luar biasa," ungkap Sandiaga.

Oleh sebab itu, Sandiaga mengajak para pelaku parekraf untuk berkolaborasi serta berbenah diri dengan meningkatkan kualitas skill dan jasa layanan atau produk untuk memulihkan sektor parekraf Indonesia, dengan prinsip gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap semua potensi online).
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1591 seconds (0.1#10.140)