Yuk, Optimalkan Hobi jadi Cuan Lewat Media Digital

Jum'at, 17 Maret 2023 - 21:02 WIB
loading...
Yuk, Optimalkan Hobi jadi Cuan Lewat Media Digital
Hobi bisa menjadi cuan dengan bantuan teknologi digital. Ilustrasi foto/pexels/liza summer
A A A
JAKARTA - Internet dan teknologi digital membuka pintu peluang bagi siapapun yang ingin mencari uang di dunia maya. Tak jarang, dari yang awalnya hobi bisa berkembang menjadi bisnis dan cuan dengan bantuan teknologi.

Namun, sebelum terjun, pahami dulu bahwa dalam ruang digital setiap pengguna berinteraksi, berkomunikasi dengan beragam perbedaan kultural. Interaksi antar budaya ini menciptakan standar baru dalam etika.

Dalam acara webinar literasi digital #makincakapdigital 2023, Kamis (16/3), CEO dan Guru di Global Influencer School, Dirgantara Wicaksono mengatakan, dengan media digital, warganet berpartisipasi dalam berbagai hubungan dengan banyak orang melintasi geografis dan budaya.

"Sebelum mengetahui hobi untuk mencari cuan kita harus memahami dulu apa itu etika karena kita memiliki perbedaan culture. Ada standar baru tentang etika apalagi berbicara tentang dunia sosial kita berpartisipasi dan berhubungan dengan banyak orang," ujarnya dalam webinar yang ditujukan untuk komunitas di Kalimantan, dikutip Jumat (17/3/2023).

Dia menerangkan, berbagai kompetensi digital mengenai etika digital antara lain bagaimana mengakses informasi sesuai etika berinternet, menyeleksi dan menganalisis informasi, serta bagaimana etika berinternet dapat membentengi dari tindakan negatif di platform digital.

Termasuk di dalamnya kompetensi dalam memproduksi dan mendistribusikan konten sesuai etika, berpartisipasi membangun relasi sosial dengan menerapkan etika dan berkolaborasi data dengan nyaman.

Terkait peluang bisnis, menurut Dirgantara, hobi bisa menjadi salah satu pilihan terbaik sumber penghasilan. Selain sebagai sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan, juga peluang jika dicoba.

Dia pun memberikan tips hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengenali hobi dan memilih hobi yang bisa menghasilkan sesuatu.

"Tentukan target pasar, rencanakan dengan detail, bangun branding produk dan memanfaatkan platform untuk mengembangkan bisnis dari hobi tersebut," saran pria yang juga YouTuber itu.



Menurut dia, ada tiga hobi yang dapat menghasilkan cuan yaitu hobi yang marketable, dapat ditekuni jangka panjang, dan mengikuti tren.

Jika ingin memulainya dengan menjadi kreator konten, misalnya, maka perlu meningkatkan kreativitas untuk membuat video Reels, melakukan live streaming, dan mengunggah konten secara rutin.

Pada webinar yang sama, Dosen Universitas Mulia, Fachrullah menyoroti ihwal budaya digital, di mana masifnya penggunaan media digital menyebabkan nilai-nilai baru dari budaya asing masuk dengan begitu derasnya.

"Namun apabila ruang digital digunakan dengan baik dapat menjadi wadah menuangkan kreativitas bahkan meraup cuan sebagai kreator konten," tandasnya.

Dia menambahkan, kreator konten juga harus pula memahami bahwa di ruang digital tetap ada multikulturalisme. Pengguna ruang digital yang saling terhubung satu sama lain, dari berbagai daerah dengan budaya dan bahasa berbeda.

Apalagi di ruang digital satu sama lain menggunakan bahasa verbal dan non verbal yang berbeda, memungkinkan kesalahpahaman terjadi.

Lebih lanjut, anggota bidang Penelitian dan Pengembangan SDM Relawan TIK Provinsi Bali, Ni Kadek Sintya, menekankan tentang pentingnya internet sehat di tengah perkembangan teknologi internet yang begitu masif.

Aspek keamanan digital seperti mengamankan perangkat digital dan identitas digital harus dipahami pengguna internet guna mencegah penipuan serta memahami rekam jejak digital. Terlebih lagi patut diingat bahwa rekam jejak digital ini sangat sulit dihilangkan meskipun telah dihapus.

Untuk itu, internet hendaknya dimanfaatkan untuk hal-hal positif dan menampilkan konten-konten edukatif, inspiratif serta menghibur, misalnya terkait pendidikan, ekonomi, kesehatan, interaksi sosial dan bidang pariwisata.

"Penggunaan internet sehat merupakan konsep penggunaan internet dengan bijak yang sesuai dengan etika dan norma yang berlaku, tanpa membahayakan diri sendiri atau orang lain," paparnya.



Dia menerangkan, salah satu perilaku dalam internet sehat adalah tidak membagikan data pribadi di media sosial atau hal yang bersifat pribadi.

Adapun dampak dari penggunaan internet yang tidak sehat bisa memicu perilaku suka bergosip, cyberbullying, menjadi antisosial, dan terpapar penyebaran konten-konten dewasa, bahkan bisa jadi terkena penipuan.

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2014 seconds (0.1#10.140)