Penjualan Online Jadi Solusi Bagi UMKM Makanan Saat Pandemi Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menilai, pola konsumsi masyarakat di tengah kondisi pandemi virus corona atau Covid-19 mengalami tren perubahan. Adapun penjualan online lebih banyak diminati seiring arahan pemerintah untuk belajar, bekerja dan beribadah di rumah.
"Hal ini bisa menjadi peluang baru bagi UMKM untuk menjual produknya melalui e-commerce atau online. Apalagi UMKM menjadi salah satu yang terdampak besar akibat virus Corona," ujar Teten di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Dia melanjutkan, penjualan secara online menjadi solusi bagi UMKM yang masih bisa menjalankan usahanya untuk tetap dapat memasarkan produknya sesuai dengan protokol pencegahan virus Corona. "Perubahan pola konsumsi yang awalnya offline sekarang menjadi online bahkan diprediksi bahwa stay-at-home ekonomi akan menjadi trend di masa yang akan datang," katanya.
Sambung dia menambahkan, berdasarkan hasil riset menunjukkan produk makanan paling banyak dijual secara online. Salah satunya herbal, buah-buahan, hingga sayur-sayuran berpotensi dan memungkinkan untuk laku dijual di tengah kondisi seperti ini. Sebab selain praktis, mudah diolah, produk-produk tersebut juga tahan lama.
"Jadi permintaan terhadap produk yang siap olah praktis sekarang banyak di produk UMKM memproduksi makanan kaleng yang tinggal dipanaskan," pungkasnya.
Lihat Juga: Lewat Program UMKM BISA Ekspor, Kemendag Dorong Ekspansi Pasar Global bagi UMKM Indonesia
"Hal ini bisa menjadi peluang baru bagi UMKM untuk menjual produknya melalui e-commerce atau online. Apalagi UMKM menjadi salah satu yang terdampak besar akibat virus Corona," ujar Teten di Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Dia melanjutkan, penjualan secara online menjadi solusi bagi UMKM yang masih bisa menjalankan usahanya untuk tetap dapat memasarkan produknya sesuai dengan protokol pencegahan virus Corona. "Perubahan pola konsumsi yang awalnya offline sekarang menjadi online bahkan diprediksi bahwa stay-at-home ekonomi akan menjadi trend di masa yang akan datang," katanya.
Sambung dia menambahkan, berdasarkan hasil riset menunjukkan produk makanan paling banyak dijual secara online. Salah satunya herbal, buah-buahan, hingga sayur-sayuran berpotensi dan memungkinkan untuk laku dijual di tengah kondisi seperti ini. Sebab selain praktis, mudah diolah, produk-produk tersebut juga tahan lama.
"Jadi permintaan terhadap produk yang siap olah praktis sekarang banyak di produk UMKM memproduksi makanan kaleng yang tinggal dipanaskan," pungkasnya.
Lihat Juga: Lewat Program UMKM BISA Ekspor, Kemendag Dorong Ekspansi Pasar Global bagi UMKM Indonesia
(akr)