Daftar 25 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2023: Hartanya Menyusut Rp2,96 Kuadriliun

Anto Kurniawan

Minggu, 09 April 2023 - 11:23 WIB

A A A

Pewaris L'Oréal telah mempertahankan gelarnya sebagai wanita terkaya di dunia untuk tahun ketiga berturut-turut, berkat kenaikan 12% dalam saham raksasa kosmetik dalam 12 bulan terakhir.

12. Larry Page

Kekayaan bersih: USD79.2 Miliar
Sumber Kekayaan: Google
Umur: 50 Tahun
Kewarganegaraan: AS

Tiga tahun setelah salah satu pendiri Google menjauh dari operasional, Page dan salah satu pendiri Sergey Brin (No. 14) menghadiri pertemuan strategi pada akhir 2022 di tengah perlombaan AI generatif yang didorong oleh ChatGPT.

13. Amancio Ortega

Kekayaan bersih: USD77.3 Miliar
Sumber Kekayaan: Zara
Umur: 87 Tahun
Kewarganegaraan: Spanyol

Kerajaan ritel mode yang terkenal di AS yakni Zara terus melesat. Sahamnya naik 39% dalam 12 bulan terakhir, didukung oleh penjualan yang cepat. Ditambah pendapatan pada tahun ini hingga 31 Januari 2023 yang meningkat 18% menjadi hampir USD35 miliar.

14. Sergey Brin

Kekayaan bersih: USD76 Miliar
Sumber Kekayaan: Google
Umur: 49 Tahun
Kewarganegaraan: AS

Brin menjual saham Alphabet senilai lebih dari USD2.5 miliar antara Mei 2021 dan April 2022, tetapi hanya memiliki saham hadiah sejak itu. Selain itu Ia juga telah menyumbangkan dengan total mencapai USD1,1 miliar untuk penelitian penyakit Parkinson.

15. Zhong Shanshan

Kekayaan bersih: USD68 Miliar
Sumber Kekayaan: Minuman, obat-obatan
Umur: 68 Tahun
Kewarganegaraan: China

Raja air kemasan China tetap menjadi orang terkaya di negara itu selama tiga tahun beruntun. Keuntungan produsen minuman yang dipimpin Zhong, Nongfu Spring, mengimbangi jatuhnya saham pemasok tes Covid Wantai Biological Pharmacy setelah negara itu melonggarkan pembatasan pandemi pada akhir tahun lalu.

16. Mark Zuckerberg

Kekayaan bersih: USD64.4 Miliar
Sumber Kekayaan: Facebook
Umur: 38 Tahun
Kewarganegaraan: AS

Tidak seperti banyak pendiri perusahaan raksasa teknologi lainnya, Zuckerberg tetap berada di pucuk pimpinan CEO. Hal itu bukanlah perkara mudah, terutama di tengah persaingan AI dan PHK teknologi. Termasuk 21.000 PHK di Meta sejak November.

17. Charles Koch

Kekayaan bersih: USD59 Miliar
Sumber Kekayaan: Koch Industries
Umur: 87 Tahun
Kewarganegaraan: AS

18. Julia Koch & keluarga

Kekayaan bersih: USD59 Miliar
Sumber Kekayaan: Koch Industries
Umur: 60 Tahun
Kewarganegaraan: AS

19. Jim Walton

Kekayaan bersih: USD58.8 Miliar
Sumber Kekayaan: Walmart
Umur: 74 Tahun
Kewarganegaraan: AS

20. Rob Walton

Kekayaan bersih: USD57.6 Miliar
Sumber Kekayaan: Walmart
Umur: 78 Tahun
Kewarganegaraan: AS

21. Alice Walton

Kekayaan bersih: USD56.7 Miliar
Sumber Kekayaan: Walmart
Umur: 73 Tahun
Kewarganegaraan: AS

Setelah beberapa dekade hampir secara religius memegang saham peritel milik keluarga mereka, anak-anak salah satu pendiri Walmart Sam Walton telah menjadi salah satu penjual terbesarnya, membongkar stok USD1,8 miliar lainnya selama 12 bulan terakhir.

22. David Thomson & keluarga

Kekayaan bersih: USD54.4 Miliar
Sumber Kekayaan: Media
Umur: 65 Tahun
Kewarganegaraan: Kanada

Orang terkaya asal Kanada menambahkan pundi-pundi hartanya sebesar USD5.2 miliar pada tahun 2022 karena 68% sahamnya di konglomerat Thomson Reuters melonjak 17%. Perusahaan yang berbasis di Toronto, yang diketuai Thomson, telah melengkapi bisnis utamanya berita dan informasi intinya dengan investasi AI seperti SurePrep, sebuah perusahaan perangkat lunak pajak otomatis yang diakuisisi pada bulan Januari seharga USD500 juta.

23. Michael Dell

Kekayaan bersih: USD50.1 Miliar
Sumber Kekayaan: Dell Technologies
Umur: 58 Tahun
Kewarganegaraan: AS

Chairman dan CEO Dell terpantau hartanya menyusut USD5 miliar tahun ini setelah penurunan 27% untuk harga saham Dell Technologies.

24. Gautam Adani

Kekayaan bersih: USD47.2 Miliar
Sumber Kekayaan: Infrastruktur, Komoditas
Umur: 60 Tahun
Kewarganegaraan: India

Adani adalah orang terkaya ketiga di dunia pada 24 Januari, ketika ia bernilai hampir USD126 miliar. Namun karena sebuah laporan yang dikeluarkan oleh short-seller Hindenburg Research mengirim saham perusahaannya anjlok.