Proyeksi BI: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2020 Minus 4,8%

Senin, 20 Juli 2020 - 12:34 WIB
loading...
Proyeksi BI: Pertumbuhan...
Ancaman resesi ekonomi di depan mata. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kembali mengoreksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2020 dari prediksi awal minus 4% namun dikoreksi lebih dalam lagi menjadi minus 4,8%. Hal tersebut disebabkan karena pandemi virus corona diprediksi masih akan berlangsung lama.

"Kalau kita lihat bagaimana kita mengalami masa sulit di kuartal II/2020. Karena kalau perkiraan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu sekitar minus 4% kalau BI itu rangenya bisa 4-4,8%," ujar Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti dalam diskusi virtual, di Jakarta, Senin (20/7/2020).



Dia membeberkan aliran modal asing dalam bentuk investasi portofolio pada triwulan II/2020 mencatat net inflow sebesar USD10,2 miliar. Adapun prospek berlanjutnya aliran masuk modal asing tersebut dipengaruhi besarnya likuiditas global sejalan pelonggaran kebijakan moneter negara maju, serta tingginya daya tarik aset keuangan domestik dan tetap terjaganya keyakinan investor terhadap prospek perekonomian domestik."Dengan yield imbal hasil yang masih relatif menarik, kemudian juga dengan komitmen yang penuh dari otoritas fiskal dan moneter dalam menjaga prudent dan governance serta tetap mempertahankan mekanisme pasar," jelasnya.



Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia BI, Perry Warjiyo menyebutan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 akan terkoreksi lebih dalam. Bahkan laju pertumbuhan ekonomi di kuartal/II akan lebih buruk dari kuartal I/2020 sebesar 2,97%. "Di dalam negeri pertumbuhan ekonomi nasional triwulan II/2020 dari berbagai data kami pantau akan alami kontraksi. Triwulan (kuartal) II lebih rendah dari triwulan I/2020," katanya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sri Mulyani Sebut Penerimaan...
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Maret Meningkat Berkat Coretax
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
3 Tahun Berturut-turut...
3 Tahun Berturut-turut Pertumbuhan Ekonomi Negara Eropa Ini Nol Persen
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
Rekomendasi
Prabowo Bertemu PM Fiji,...
Prabowo Bertemu PM Fiji, Ajak Latihan Militer Bersama
Sidang Hasto Kristiyanto...
Sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Kembali Ricuh
Cerita Pratu Egy dan...
Cerita Pratu Egy dan Praka Nofrian, Satgas TNI di Lebanon yang Terkena Ledakan dari Tank Israel
Berita Terkini
Logam Tanah Jarang Jadi...
Logam Tanah Jarang Jadi Primadona, Pengembangan REE di Tanjung Ular Digenjot
12 menit yang lalu
Perusahaan Tambang Wanti-wanti...
Perusahaan Tambang Wanti-wanti AS Kekurangan Pasokan Mineral Tanah Jarang
36 menit yang lalu
Pentingnya Efisiensi...
Pentingnya Efisiensi dalam Pengiriman bagi Pebisnis Online
44 menit yang lalu
Kurangi Emisi Karbon,...
Kurangi Emisi Karbon, KAI Logistik Dorong Layanan Angkutan Barang via Kereta
1 jam yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi AS Jadi 1,8%, Terparah di Antara Negara Maju
1 jam yang lalu
Lebih dari 1,2 Juta...
Lebih dari 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88 Persen Wilayah Indonesia
1 jam yang lalu
Infografis
Gaza Harus Diperlakukan...
Gaza Harus Diperlakukan seperti Jepang dan Jerman setelah PD II
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved