3 Perusahaan yang Pernah Berjaya dan Kini Terancam Bangkrut

Sabtu, 15 April 2023 - 08:23 WIB
loading...
3 Perusahaan yang Pernah Berjaya dan Kini Terancam Bangkrut
Sedikitnya ada tiga perusahaan yang terancam bangkrut meski pernah mengalami masa kejayaan. Salah satunya Tupperware.Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Sedikitnya ada tiga perusahaan yang terancam bangkrut meski dulunya pernah mengalami masa kejayaan. Sebagian besar di antaranya disebabkan oleh utang perusahaan yang amat besar.

Tak bisa dipungkiri bahwa perputaran roda bisnis akan semakin cepat mengalami perubahan. Apabila tidak bisa mengendalikannya, kebangkrutan pun akan siap menghampirinya.


Perusahaan Bangkrut Usai Masa Kejayaan

Berikut tiga perusahaan yang pernah berjaya dan kini tengah terancam kebangkrutan:

1. Tupperware

Tupperware merupakan salah satu perusahaan besar yang sampai saat ini sudah berusia 77 tahun. Alih-alih semakin kuat, Tupperware malah dikabarkan tengah terancam alami kebangrutan.

Menurut Neil Saunders salah seorang Analis Ritel dan Direktur Pelaksana di Global Data Retail menuturkan bahwa, Tupperware saat ini benar-benar sedang mengalami kesulitan secara finansial karena penjualan mengalami penurunan.

Ancaman kebangkrutan itu diketahui setelah adanya pergerakan saham yang turun secara drastis hingga 50%. Dengan demikian selama setahun terakhir perusahaan ini mengalami penurunan saham sebanyak 90%.


2. Virgin Orbit

Virgin Orbit merupakan perusahaan peluncur satelit kecil yang bermarkas di Pantai Panjang, California,Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan oleh Richard Branson pada tahun 2017 lalu.

Seperti pada umumnya perusahaan yang mengalami kebangkrutan, Virgin Orbit pun tengah mengalami kesulitan finansial. Perusahaan yang berusia enam tahun ini akan melakukan PHK kepada 675 orang karena ketidakmampuannya mendapatkan dana yang memadai.

Sebelum mengalami kemunduran, perusahaan ini pernah meluncurkan roket pertama ke antariksa dari inggri yang berakhir dengan kegagalan. Sehingga perusahaan merugi dan sampai saat ini belum bisa bangkit kembali.

3. JD.ID

Sejak awal tahun 2023, desas desus penutupan layanannya di Indonesia pun sudah banyak didengar. Pihak perusahaan pun sudah mengkonfirmasi jika JD.ID akan ditutup dan layanan pun akan segera diberhentikan.

JD.ID merupakan perusahaan perdagangan elektronik yang ada di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Liu Qiandong pada tahun 2015 silam.

Sepanjang berdirinya perusahaan ini, JD.ID cukup lama berjaya di Indonesia. Bahkan perusahaan ini sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan seperti “Website Terbaik Kategori Marketplace” tahun 2016 hingga yang terbaru mendapatkan “Best Customer Experience”.

Ancaman kebangkrutan dari perusahaan yang satu ini disebabkan karena adanya Kenaikan suku bunga acuan bank sentral di berbagai negara hingga berlangsungnya gejolak geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1608 seconds (0.1#10.140)