TSM Technologies Produksi Alat Deteksi Dini Kanker Payudara
loading...
A
A
A
“Dengan merancang dan memproduksi alat ini secara lokal, kami tidak hanya berkontribusi pada perekonomian Indonesia, tetapi juga turut menjamin bahwa para perempuan dapat memperoleh akses ke fasilitas perawatan yang terbaik,” kata Sam Ali.
(Baca juga:Kenali Gejala Kanker Payudara Sejak Dini)
Bexa telah melalui pengujian serta uji klinis yang ekstensif, dan telah mendemonstrasikan tingkat akurasi yang tinggi. Alat ini memiliki sensitivitas 90%, sehingga dapat dengan sangat efektif mendeteksi gumpalan yang dapat menyebabkan kanker payudara pada stadium awal, sehingga mampu memberikan peluang yang terbaik bagi pasien untuk memperoleh pengobatan dan menjalani proses pemulihan secara sukses.
Dengan FDA Clearance, Bexa siap berkontribusi secara signifikan dalam memerangi kanker payudara dan meningkatkan kualitas perawatan kesehatan bagi para perempuan di seluruh dunia. “Kami percaya, Bexa memiliki potensi untuk merevolusi proses pendeteksian kanker payudara di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya,” tutur Yovita Bellina, CEO TSM Technologies.
Menurut Yovita, sifatnya yang non-invasif dan tanpa radiasi menjadikannya pilihan yang sangat menarik bagi para perempuan yang masih menyimpan keraguan terhadap prosedur mamografi tradisional.
“TSM Technologies berkomitmen dalam meningkatkan kualitas perawatan kesehatan melalui inovasi dan teknologi, serta dengan antusiasme tinggi akan terus memproduksi dan memasarkan Bexa di Indonesia,” katanya.
(Baca juga:Kenali Gejala Kanker Payudara Sejak Dini)
Bexa telah melalui pengujian serta uji klinis yang ekstensif, dan telah mendemonstrasikan tingkat akurasi yang tinggi. Alat ini memiliki sensitivitas 90%, sehingga dapat dengan sangat efektif mendeteksi gumpalan yang dapat menyebabkan kanker payudara pada stadium awal, sehingga mampu memberikan peluang yang terbaik bagi pasien untuk memperoleh pengobatan dan menjalani proses pemulihan secara sukses.
Dengan FDA Clearance, Bexa siap berkontribusi secara signifikan dalam memerangi kanker payudara dan meningkatkan kualitas perawatan kesehatan bagi para perempuan di seluruh dunia. “Kami percaya, Bexa memiliki potensi untuk merevolusi proses pendeteksian kanker payudara di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya,” tutur Yovita Bellina, CEO TSM Technologies.
Menurut Yovita, sifatnya yang non-invasif dan tanpa radiasi menjadikannya pilihan yang sangat menarik bagi para perempuan yang masih menyimpan keraguan terhadap prosedur mamografi tradisional.
“TSM Technologies berkomitmen dalam meningkatkan kualitas perawatan kesehatan melalui inovasi dan teknologi, serta dengan antusiasme tinggi akan terus memproduksi dan memasarkan Bexa di Indonesia,” katanya.
(dar)