Bukan Krisis atau PHK yang Bikin Kita Miskin, tapi Perampok Uang Tak Kasatmata Ini

Senin, 24 April 2023 - 10:42 WIB
loading...
Bukan Krisis atau PHK yang Bikin Kita Miskin, tapi Perampok Uang Tak Kasatmata Ini
Nilai uang akan terus tegerus oleh inflasi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Bukan krisis atau pemutusan hubungan kerja (PHK) yang membuat para pekerja miskin secara perlahan. Inflasi -lah yang membuat banyak orang menjadi miskin .



"Kenapa tiap thn kadang kita merasa justru menjadi makin miskin? Krn ada perampok uang yg tak kelihatan bernama inflasi," tulis akun Twitter @strategi_bisnis dikutip Senin (24/4/2023).

Inflasi akan menggerus nilai uang yang kita miliki jika gaji yang diterima tak bertambah, atau sekalipun bertambah persentasenya di bawah inflasi. @strategi_bisnis mengungkap tabel yang menunjukkan dana Rp10 juta anjlok nilainya jd Rp 8,5 jt jika tiap thn inflasi 4%.

Tahun Nilai Daya Beli

1 10 juta
2 9.600.000
3 9.216.000
4. 8. 847.360
5 8.493.466

Pada tahun lalu laju inflasi 2022 5,51%, atau tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Jika inflasi semakin tinggi, akan membuat daya beli kita makin anjlok.

"Jadi jika kita simpan dana deposito sebesar Rp100 juta dapat bunga 5,5% tapi laju inflasinya 5%, maka net return kita hanya 0,5%, atau hanya Rp 500 ribu. Kalau dipotong zakat 2,5% x Rp100 juta alias Rp2,5 juta, maka dana kita justru makin minus," tulis @strategi_bisnis.

Inflasilah yang menjadi biang kerok harga-hara melesat naik, sehingga kemampuan membeli kita dengan penghasilan yang tak berubah menjadi mencitu. Dulu, semangkok mie instan harganya hanya seceng, sekarang sudah menjadi Rp8 ribu hingga Rp10.000.

"Atau harga Honda motor dari 4 jutaan jadi 25 jutaan. Atau harga rumah 100 jutaan jadi 800 juta".
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)