Wamenparekraf Angela: Ketika Perempuan Berdaya, Niscaya Keluarga Indonesia Sejahtera
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menyatakan ketika perempuan Indonesia berdaya dan sejahtera, niscaya keluarga dan masyarakat Indonesia akan sejahtera.
Dalam peringatan Hari Kartini di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf bertajuk "Perempuan Berdaya Penggerak Ekonomi Bangsa" di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Kamis (4/5), Wamenparekraf Angela -- yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini -- mengatakan ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh kaum perempuan, terutama wanita karier dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ketiga hal itu yakni tahu apa yang perlu diprioritaskan, manajemen waktu, dan fokus pada kualitas.
"Wanita yang bisa berpendidikan tinggi, bekerja, menjadi tulang punggung keluarga dan wanita yang tidak 100 persen ada di rumah itu dulu bukan hal yang lumrah. Berbeda dengan hari-hari ini yang sedikit lebih diterima masyarakat dan ini perlu kita syukuri bahwa kita sudah sampai di titik ini," kata Angela, dikutip Jumat (5/5/2023).
Angela -- yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju ini, juga berpesan agar kaum perempuan selalu mengambil kesempatan untuk melakukan perubahan.
Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM perempuan merupakan hal yang penting untuk menyetarakan kesempatan bagi perempuan dalam melakukan perubahan.
"Ketika kita memberdayakan perempuan, ketika perempuan ini sejahtera, saya yakin keluarga akan sejahtera. Ketika keluarga sejahtera, maka masyarakat akan sejahtera," kata ibu dua anak itu.
Sementara itu, Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan perjuangan RA Kartini belum sepenuhnya usai, karena perempuan masa kini harus yakin dengan ketangguhan dirinya dalam menjalani peran pentingnya dalam keluarga maupun di dunia kerja. "Mudah-mudahan kita bisa melanjutkan cita-cita dan perjuangan Ibu Kartini untuk berkarya di manapun posisi kita," kata Giri.
Dalam acara ini turut hadir pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang mengungkapkan apresiasinya terhadap Kemenparekraf/Baparekraf yang telah menyelenggarakan peringatan Hari Kartini sebagai upaya senantiasa mengobarkan semangat emansipasi.
"Apresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Kementerian Parekraf yang telah menyelenggarakan acara ini yang merupakan wujud komitmen kita bersama untuk terus menggelorakan dan membangkitkan kembali semangat perjuangan sosok Raden Ajeng Kartini atas kegigihannya memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia agar memperoleh kesempatan pendidikan yang seluas-luasnya," ungkap Bintang.
Acara ini juga diisi dengan talkshow yang menghadirkan narasumber Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya serta Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenparekraf/Baparekraf, Nur Asia Uno yang dimoderatori oleh Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, serta penampilan musik dari musisi Nita Aartsen.
Turut hadir pula sejumlah pejabat eselon I dan II serta pegawai-pegawai perempuan di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf serta Staf Ahli Menteri PPPA Bidang Penanggulangan Kemiskinan, Titi Eko Rahayu.
Dalam peringatan Hari Kartini di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf bertajuk "Perempuan Berdaya Penggerak Ekonomi Bangsa" di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Kamis (4/5), Wamenparekraf Angela -- yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini -- mengatakan ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh kaum perempuan, terutama wanita karier dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ketiga hal itu yakni tahu apa yang perlu diprioritaskan, manajemen waktu, dan fokus pada kualitas.
"Wanita yang bisa berpendidikan tinggi, bekerja, menjadi tulang punggung keluarga dan wanita yang tidak 100 persen ada di rumah itu dulu bukan hal yang lumrah. Berbeda dengan hari-hari ini yang sedikit lebih diterima masyarakat dan ini perlu kita syukuri bahwa kita sudah sampai di titik ini," kata Angela, dikutip Jumat (5/5/2023).
Angela -- yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju ini, juga berpesan agar kaum perempuan selalu mengambil kesempatan untuk melakukan perubahan.
Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM perempuan merupakan hal yang penting untuk menyetarakan kesempatan bagi perempuan dalam melakukan perubahan.
"Ketika kita memberdayakan perempuan, ketika perempuan ini sejahtera, saya yakin keluarga akan sejahtera. Ketika keluarga sejahtera, maka masyarakat akan sejahtera," kata ibu dua anak itu.
Baca Juga
Sementara itu, Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan perjuangan RA Kartini belum sepenuhnya usai, karena perempuan masa kini harus yakin dengan ketangguhan dirinya dalam menjalani peran pentingnya dalam keluarga maupun di dunia kerja. "Mudah-mudahan kita bisa melanjutkan cita-cita dan perjuangan Ibu Kartini untuk berkarya di manapun posisi kita," kata Giri.
Dalam acara ini turut hadir pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang mengungkapkan apresiasinya terhadap Kemenparekraf/Baparekraf yang telah menyelenggarakan peringatan Hari Kartini sebagai upaya senantiasa mengobarkan semangat emansipasi.
"Apresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Kementerian Parekraf yang telah menyelenggarakan acara ini yang merupakan wujud komitmen kita bersama untuk terus menggelorakan dan membangkitkan kembali semangat perjuangan sosok Raden Ajeng Kartini atas kegigihannya memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia agar memperoleh kesempatan pendidikan yang seluas-luasnya," ungkap Bintang.
Baca Juga
Acara ini juga diisi dengan talkshow yang menghadirkan narasumber Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya serta Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenparekraf/Baparekraf, Nur Asia Uno yang dimoderatori oleh Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, serta penampilan musik dari musisi Nita Aartsen.
Turut hadir pula sejumlah pejabat eselon I dan II serta pegawai-pegawai perempuan di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf serta Staf Ahli Menteri PPPA Bidang Penanggulangan Kemiskinan, Titi Eko Rahayu.
(ind)