Hilangkan Ketergantungan Dolar, RI Kejar Pembayaran QRIS ke 5 Negara ASEAN

Senin, 08 Mei 2023 - 14:18 WIB
loading...
Hilangkan Ketergantungan...
Menko Airlangga mengatakan, sistem pembayaran QRIS kepada 5 negara di ASEAN bakal rampung tahun ini yang akan membuat ketergantungan terhadap dolar akan turun. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sistem pembayaran QRIS kepada 5 negara di ASEAN bakal rampung tahun ini. Hal itu diharapkan bisa mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan dolar pada setiap transaksi antar negara.



Beberapa negara yang tengah dijalin kerja sama untuk pembayaran QRIS seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Jepang. Targetnya negara-negara tersebut sudah bisa menggunakan metode pembayaran QRIS antar negara tahun ini.

"Tahun ini semua 5 negara ASEAN, Jepang sedang berjalan. Artinya dengan adanya ini ketergantungan terhadap dolar akan turun," ujar Menko Airlangga di JCC Senayan, Senin (8/5/2023).



Menurutnya sistem pembayaran digital seperti QRIS akan mendorong peningkatan ekonomi digital. Percepatan adopsi sistem pembayaran itu juga dilakukan melalui kepemimpinan Indonesia dalam KTT ASEAN ke-42 tahun ini.

Market ekonomi Indonesia berdasarkan studi yang dilakukan pemerintah cukup besar dan diproyeksikan akan meningkat signifikan. "Kita akan memperbesar kue ekonomi digital ini. Sekarang ini kan Market digital di Indonesia sekitar USD70 miliar, dan ini akan meningkat ke USD130 miliar pada tahun 2025, itu yang harus kita isi," sambung Airlangga.

Sekedar informasi, Bank Indonesia (BI) menginisiasi kerja sama konektivitas sistem pembayaran dengan bank sentral lain di kawasan, diawali dengan lima negara di ASEAN sebagai fase awal.

Kesepakatan tersebut akan dituangkan dalam suatu bentuk dokumen kerja sama MOU. Inisiatif ini sekaligus menunjukkan kepemimpinan Indonesia di kawasan dalam implementasi kesepakatan G20 di area sistem pembayaran dan merupakan upaya konkret dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
Rupiah Hari Ini Terkapar...
Rupiah Hari Ini Terkapar ke Rp16.452 per Dolar AS, Berikut Sentimennya
Pusat Data Senilai Rp4,8...
Pusat Data Senilai Rp4,8 T Mulai Pembangunan di Jantung Bisnis Jakarta
BRICS Terpecah Soal...
BRICS Terpecah Soal Dedolarisasi, India Bongkar Fakta Mengejutkan
Rupiah Terendah Sejak...
Rupiah Terendah Sejak Krismon 1998, Bagaimana Nasibnya ke Depan?
Rupiah Makin Parah,...
Rupiah Makin Parah, Hari Ini Berakhir Ambruk ke Rp16.454 per Dolar AS
BRICS Bubar, Ancaman...
BRICS Bubar, Ancaman Tarif Trump 150% Diklaim Jadi Penyebabnya
BCA Siap Implementasikan...
BCA Siap Implementasikan QRIS Tap NFC, Berlaku 14 Maret 2025
3 Negara BRICS yang...
3 Negara BRICS yang Batalkan Rencana Mata Uang BRICS
Rekomendasi
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Polri Mutasi 1.255 Personel,...
Polri Mutasi 1.255 Personel, 10 Kapolda Digeser dan 10 Polwan Jadi Kapolres
Sejarah Nuzulul Quran...
Sejarah Nuzulul Qur'an dan Amalan yang Dianjurkan
Berita Terkini
Pengumuman Kinerja APBN...
Pengumuman Kinerja APBN Molor, Sri Mulyani Ungkap Masalahnya
20 menit yang lalu
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
49 menit yang lalu
Harga Emas Antam Kembali...
Harga Emas Antam Kembali Bangkit, Naik Rp12.000 per Gram Hari Ini
1 jam yang lalu
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
3 jam yang lalu
Tambah Alokasi, Mudik...
Tambah Alokasi, Mudik Gratis BNI 2025 Siap Berangkatkan 6.050 Pemudik
6 jam yang lalu
Derivatif Keuangan Geser...
Derivatif Keuangan Geser dari Bappebti ke OJK dan BI, Begini Respons ICDX dan ICH
12 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Kutuk...
Negara-negara Arab Kutuk Langkah Israel Blokir Bantuan ke Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved