BKPM Catat Realisasi Investasi Kuartal II/2020 Turun 4,3%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi sepanjang kuartal II/2020 mencapai Rp191,9 triliun atau turun 4,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengakui, realisasi ini di bawah target badan yang dipimpinnya. Pasalnya BKPM menargetkan realisasi investasi di kuartal II/2020 bisa lebih dari Rp200 triliun. Tapi, dia mengakui bahwa dampak pandemi Covid-19 sangat berat.
"Realisasi investasi sepanjang kuartal II/2020 hanya mencapai Rp191,9 triliun. Kuartal II ini adalah periode yang sangat berat," ujarnya dalam telekonfrensi, di Jakarta, Rabu (22/7/2020).
(Baca Juga: Investasi Jadi Obat Kelesuan Ekonomi, Bahlil Minta Investor Jangan Dihalangi)
Bahlil memerinci, Penanaman Modal Dalam Negeri (PDMN) pada periode yang sama tercatat Rp94,3 triliun, turun 1,4% (yoy). "Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) adalah Rp97,6 triliun, atau turun 6,9% (yoy)," ungkapnya.
Akibat terpaan pandemi Covid-19, BKPM berencana merevisi target investasi pada 2020. Seperti diketahui, dari target awal sebesar Rp886 triliun, BKPM telah merevisi targetnya menjadi Rp817 triliun pada Juli tahun ini. Namun, target ini berpotensi direvisi kembali jika pandemi Covid-19 tidak kunjung selesai hingga bulan Agustus mendatang.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengakui, realisasi ini di bawah target badan yang dipimpinnya. Pasalnya BKPM menargetkan realisasi investasi di kuartal II/2020 bisa lebih dari Rp200 triliun. Tapi, dia mengakui bahwa dampak pandemi Covid-19 sangat berat.
"Realisasi investasi sepanjang kuartal II/2020 hanya mencapai Rp191,9 triliun. Kuartal II ini adalah periode yang sangat berat," ujarnya dalam telekonfrensi, di Jakarta, Rabu (22/7/2020).
(Baca Juga: Investasi Jadi Obat Kelesuan Ekonomi, Bahlil Minta Investor Jangan Dihalangi)
Bahlil memerinci, Penanaman Modal Dalam Negeri (PDMN) pada periode yang sama tercatat Rp94,3 triliun, turun 1,4% (yoy). "Sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) adalah Rp97,6 triliun, atau turun 6,9% (yoy)," ungkapnya.
Akibat terpaan pandemi Covid-19, BKPM berencana merevisi target investasi pada 2020. Seperti diketahui, dari target awal sebesar Rp886 triliun, BKPM telah merevisi targetnya menjadi Rp817 triliun pada Juli tahun ini. Namun, target ini berpotensi direvisi kembali jika pandemi Covid-19 tidak kunjung selesai hingga bulan Agustus mendatang.
(fai)