Perusahaan Jepang Tanam Investasi Hampir Rp400 M, Mendag: Kepercayaan Negara Sahabat

Jum'at, 19 Mei 2023 - 19:36 WIB
loading...
Perusahaan Jepang Tanam...
Perusahaan asal Jepang menanamkan investasi mencapai hampir Rp400 miliar di Indonesia, Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, menunjukkan kepercayaan negara-negara sahabat. Foto/Dok
A A A
TANGERANG SELATAN - Perusahaan asal Jepang menanamkan investasi mencapai hampir Rp400 miliar di Indonesia, lewat pembukaan Okabe Gallery yang merupakan swalayan atau toko bahan bangunan di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (19/5/2023).



Peresmian Okabe Gallery dilakukan secara simbolis oleh Mendag Zulkifli Hasan bersama Presiden Direktur PT Okabe Hardware Indonesia (PT OHI), Tomokazu Tarui dan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan dengan memotong pita rangkaian bunga.



Berdiri di Jalur Sutera No.32 A, Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Tangsel, Banten, Okabe Gallery merupakan swalayan besutan PT Okabe Hardware Indonesia (OHI), perusahaan penanaman modal asing yang merupakan anak perusahaan Okabe Co., Ltd Japan yang berpusat di Tokyo, Jepang.

"Kita baru saja meresmikan Galeri Okabe (Okabe Gallery). Ini menunjukkan kepercayaan negara-negara sahabat untuk investasi di sini karena melihat keadaan kita mumpuni," ungkap Menteri yang akrab disapa Zulhas.

Selain itu, Zulhas menambahkan, stabilitas politik, jumlah penduduk yang besar, dan keadaan ekonomi RI, juga menjadi daya tarik investor Jepang tersebut untuk menanam modal di Tanah Air.

"Pertumbuhan ekonomi kita, kemudian stabilitas politik, daya beli, dan jumlah penduduk yang besar, tentu memiliki daya tarik. Namun, yang paling penting adalah kepercayaan," katanya.

Zulhas menjelaskan, Okabe Gallery ini semacam mal atau supermarketnya bahan bangunan. Jadi menurutnya perusahaan ini bisa memudahkan masyarakat yang ingin membeli bahan bangunan ataupun mencari inspirasi desain bangunannya.

"Jadi Okabe ini memudahkan orang mau cari sesuatu, nggak repot kalau kita mau bikin kantor, tempat tinggal, tinggal pilih, ini memudahkan. Jadi ini mal atau supermarketnya bahan bangunan" jelasnya.

Zulhas menambahkan perekonomian Indonesia kembali menunjukkan resiliensi di tengah dinamika perekonomian global yang terus melambat. Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi nasional yang melanjutkan tren yang kuat pada kuartal I 2023, yakni sebesar 5,03% (yoy).

Mendag Zulhas menyebut kuatnya pertumbuhan ekonomi kuartal I 2023 didukung oleh aktivitas konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi sebesar 52,88 persen. Sektor ritel pun memiliki kontribusi penting dalam mendorong konsumsi rumah tangga tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden Direktur PT OHI, Budi Arianto Kho menyebut nilai investasi pembukaan Okabe Gallery hampir Rp400 miliar.

"Nilai investasinya hampir mencapai Rp400 miliar. Gedung ini adalah milik Okabe. Jadi sudah beli Rp200 miliar dan sisanya adalah investasi untuk stok dan renovasi lainnya," katanya.

Budi juga menambahkan, semua pekerja di Okabe Gallery adalah masyarakat lokal. Menurutnya, meski Okabe berasal dari Jepang, namun 99 persen karyawan adalah warga Indonesia. "Terutama di Tangerang Selatan semua pekerja kita dari sini," imbuhnya.

Budi pun mengklaim hampir semua produk yang dijual di Okabe Gallery pun merupakan buatan Indonesia. "Kita lebih ke hypermarket bahan bangunan ya karena di sini semua kita ada. Di belakang juga kita pasir dan lainnya," pungkasnya.

Sebagai informasi, Okabe Gallery merupakan toko bahan bangunan berkonsep pertama di Indonesia dengan memajang produk-produk bahan bangunan, dengan begitu customer bisa berbelanja sambil membayangkan apa yang akan customer lakukan setelah melakukan pembelian suatu produk tersebut.

Tujuan didirikannya Okabe Gallery, selain memberikan solusi mengenai produk-produk bahan bangunan, Okabe juga ingin memberikan keramah tamahan sepenuh hati, sehingga customer yang datang dapat menikmati berbelanja dengan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Selain itu ke depannya, perusahaan juga berencana untuk membuka beberapa toko lagi di Indonesia.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Zulhas Janji Stok Sembako...
Zulhas Janji Stok Sembako Aman dan Murah Jelang Ramadan
Ikan Tuna Seukuran Sepeda...
Ikan Tuna Seukuran Sepeda Motor Dijual Rp20,9 Miliar ke Restoran Sushi di Tokyo
TEI 2024 Raup Transaksi...
TEI 2024 Raup Transaksi Rp352 Triliun, Mendag: Antusiasme Buyer Luar Biasa!
Sapa Anindya Bakrie...
Sapa Anindya Bakrie saat TEI ke-39, Mendag Zulhas: Kadin Sudah Akur, Sudah Kompak
Pemerintah Temukan Kosmetik...
Pemerintah Temukan Kosmetik Impor Ilegal Senilai Rp11,4 Miliar, Ini Daftar Brand -nya
Bertemu Ketua Kadin...
Bertemu Ketua Kadin Anindya Bakrie, Mendag Singgung Kerja Sama Pemerintah-Swasta
Mendag Zulhas Soal Ekspor...
Mendag Zulhas Soal Ekspor Pasir Laut: Kok Nanya Saya? Itu Kebijakan Pemerintah
Distributor Gas Swasta...
Distributor Gas Swasta RI Dicaplok Perusahaan Asal Jepang
Cek Harga Bahan Pokok...
Cek Harga Bahan Pokok di Kalteng Bersama Mendag, Jokowi: Sangat Baik
Rekomendasi
Jadwal Sidang Isbat...
Jadwal Sidang Isbat Idulfitri 2025
Hukum Puasa Saat Lebaran...
Hukum Puasa Saat Lebaran Idulfitri
Brasil Pecat Dorival...
Brasil Pecat Dorival Junior usai Dibantai Argentina, Ancelotti atau Felipe Luis Penggantinya?
Berita Terkini
PetroChina Jabung Ciptakan...
PetroChina Jabung Ciptakan Multiplier Effect Ekonomi Jambi
16 menit yang lalu
PLN EPI Pasok 350 Ton...
PLN EPI Pasok 350 Ton Cangkang Sawit via Laut ke PLTU Tidore
1 jam yang lalu
Hore! Jelang Lebaran,...
Hore! Jelang Lebaran, Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini
4 jam yang lalu
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
10 jam yang lalu
Menhub: Puncak Arus...
Menhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Hari Ini dan Besok
10 jam yang lalu
PLN IP Operasikan 371...
PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
11 jam yang lalu
Infografis
Takut Rusia, Negara-negara...
Takut Rusia, Negara-negara NATO Mundur dari Perjanjian Ranjau
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved