Membiayai Perang Ukraina, Rusia Akan Jual Rumah Mewah Zelensky Rp11,8 Miliar di Krimea

Sabtu, 27 Mei 2023 - 20:59 WIB
loading...
Membiayai Perang Ukraina, Rusia Akan Jual Rumah Mewah Zelensky Rp11,8 Miliar di Krimea
Rusia telah mengumumkan bahwa mereka telah menasionalisasi rumah liburan milik Volodymyr Zelensky di pantai Laut Hitam Krimea. Rencananya hasil penjualan properti itu untuk mendanai invasi Rusia ke Ukraina. Foto/Dok
A A A
MOSKOW - Rusia telah mengumumkan bahwa mereka telah menasionalisasi rumah liburan milik Volodymyr Zelensky di pantai Laut Hitam Krimea . Rencananya hasil penjualan properti itu untuk mendanai invasi Rusia ke Ukraina .



Kabar tersebut merujuk pada rekaman video yang dilakukan oleh petinggi Krimea yang mengumumkan keputusan legislatif setempat untuk menasionalisasi 57 properti yang dulunya milik taipan hingga tokoh masyarakat Ukraina. Seperti diketahui Krimea dianeksasi secara ilegal oleh Moskow pada tahun 2014 silam.

"Krimea akan mendapatkan kembali hak untuk sejumlah properti termasuk sebuah bangunan di Simferopol milik parlemen Tatar Krimea yang dilarang serta flat Olena Zelenska," kata Sergey Aksyonov, merujuk pada flat presiden yang terdaftar atas nama istrinya.

"Musuh Rusia tidak akan menghasilkan uang di Krimea Rusia," tambahnya seperti dilansir The Telegraph.



Zelensky adalah komedian paling populer di negara itu dan salah satu pemilik perusahaan produksi TV sukses sebelum ia terpilih sebagai Presiden Ukraina pada 2019.

Zelensky membeli apartemen penthouse tiga kamar di kota pesisir Livadia yang merupakan kawasan bergengsi di Krimea pada tahun 2013. Namun Ia dilaporkan tidak pernah tinggal di sana karena renovasi dan kemudian ada aneksasi.

Media pemerintah Rusia memperkirakan nilai flat milik Zelenska sekitar USD800.000 yang jika dirupiahkan mencapai Rp11,8 miliar (Kurs Rp14.853 per USD).

Dipaksa

Aneksasi Rusia pada tahun 2014 memicu perampasan tanah besar-besaran di semenanjung karena setidaknya 4.000 perusahaan dan individu yang memiliki properti diambil alih hanya pada tahun pertama invasi.

Dalam banyak kasus, pemilik dipaksa membayar suap untuk menegaskan kembali hak properti mereka ketika pemerintah Rusia mulai mendaftarkan propertinya lagi.

Vladimir Konstantinov, ketua parlemen yang dideklarasikan Rusia mengatakan, pada hari Kamis bahwa flat Zelensky akan dijual dan hasilnya kemungkinan akan digunakan untuk mendanai perang di Ukraina.

"Ini akan disiapkan untuk dijual, dan uangnya akan digunakan untuk kebutuhan operasi militer khusus, keluarga tentara yang terbunuh dan keluarga orang-orang yang dimobilisasi," katanya kepada TV pemerintah Rusia.

Menurutnya properti seperti itu tidak penting bagi Presiden Ukraina: "Tentu saja, itu bukan kerugian besar baginya."

Sebagai informasi pada awal tahun ini, pihak berwenang Rusia di Krimea memerintahkan nasionalisasi sekitar 700 properti. Mulai dari kebun anggur hingga pabrik, milik beberapa taipan terkaya Ukraina yang dicurigai melakukan "aktivitas musuh" dan memiliki hubungan dengan pemerintah Kyiv.

Tidak jelas ke mana hasil dari aksi penjualan properti itu pergi.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)