Semoga, Pertumbuhan Kredit Sampai Akhir Tahun Mencapai 4%

Kamis, 23 Juli 2020 - 23:28 WIB
loading...
Semoga, Pertumbuhan...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengakui pertumbuhan kredit hingga Mei 2020 terus mengalami penurunan bila dibandingkan posisi akhir 2019. Pada Mei 2020 pertumbuhan kredit hanya 3,04%, melambat ketimbang posisi Desember 2019 yang tumbuh sebesar 6,08% .

"Kredit growth-nya ini sudah turun hanya menjadi sekitar 3%. Bahkan 3% itu adalah angka Mei, dan kalau kita lihat ini nanti di Juni kelihatannya masih turun kredit growth-nya," ungkap Wimboh dalam webinar Institute for Development of Economics and Finance (Indef) di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Wimboh optomistis permintaan kredit mulai mengalami perbaikan pada Juli 2020. Hal ini terutama ditopang oleh bergulirnya kembali aktivitas ekonomi dalam negeri pasca-relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sehingga meningkatkan permintaan kredit untuk mendorong sektor riil.

Adapun, perkembangan positif ini terus berlanjut hingga akhir tahun. Sehingga, akhir 2020 ini bisa tumbuh sekitar 3% sampai 4%. ( Baca juga:Restrukturisasi Kredit Bisa Tembus Rp1.200 T, Kuatkah Likuiditas Bank? )

"Kalau kita perkirakan dari berbagai angka proyeksi perbankan dalam business plan bahwa credit growth di akhir tahun itu sekitar tiga sampai empat persen," ungkap dia.

OJK melaporkan kredit perbankan pada Mei 2020 dikucurkan sebanyak Rp5.583,25 triliun atau tumbuh 3,04% (yoy). Di April 2020, kredit perbankan dikucurkan sebanyak Rp5.609,98 triliun atau tumbuh sebesar 5,73% (yoy). Sedangkan pada Maret 2020 kredit yang digelontorkan sebanyak Rp5.712,04 triliun atau tumbuh 7,95% (yoy).
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1631 seconds (0.1#10.140)