Rombak Direksi, Pertamina Geothermal Bagi Dividen Rp1,48 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk ( PGEO ) baru saja merampungkan gelaran Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ), di Jakarta, Senin (5/6/2023).
Pemegang saham mengesahkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2022, di mana anak usaha PT Pertamina (Persero) itu sukses meraup laba bersih sebesar USD127,32 juta.
Sesuai keputusan yang diambil dalam RUPS, laba yang berhasil diraup tersebut sebesar USD100 juta diantaranya bakal dibagi kepada pemegang saham sebagai dividen tunai tahun buku 2022.
Dengan asumsi nilai tukar rupiah sebesar Rp14.850 per dolar AS, maka total nilai dividen tunai yang bakal dibagi mencapai Rp1,48 triliun. Nilai dividen tersebut termasuk di dalamnya dividen interim yang sebelumnya telah dibayarkan pada 27 Januari 2023 lalu sebesar USD70 juta.
Selain dibagi sebagai dividen, sisa dari laba bersih tahun lalu sebesar USD27,32 juta disepakati untuk dibukukan sebagai laba ditahan.
"Selanjutnya, sisa nilai dividen sebesar USD30 juta akan dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya pada tanggal pencatatan," ujar Direktur Keuangan PGEO, Nelwin Aldriansyah, dalam keterangan resminya, Senin (5/6/2023).
Menurut Nelwin, pembagian dividen dimaksudkan sebagai apresiasi atas kinerja perusahaan yang berhasil mencatatkan kinerja positif. Hal tersebut terbukti dengan capaian laba bersih yang mencapai USD127 juta, atau tumbuh hingga 49,68 persen dibanding realisasi laba tahun sebelumnya.
Dengan kinerja yang positif tersebut, Nelwin pun tak ragu untuk menyatakan bahwa keuangan perusahaan saat ini berada dalam kondisi yang sangat baik.
"Hasil RUPST ini meningkatkan optimisme kami terhadap pertumbuhan Perseroan secara positif dan konsisten. Ke depan, kami akan terus berkomitmen untuk mengembangkan dan menjaga pertumbuhan bisnis serta mengembangkan potensi energi hijau di Indonesia," tutur Nelwin.
Pemegang saham mengesahkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2022, di mana anak usaha PT Pertamina (Persero) itu sukses meraup laba bersih sebesar USD127,32 juta.
Sesuai keputusan yang diambil dalam RUPS, laba yang berhasil diraup tersebut sebesar USD100 juta diantaranya bakal dibagi kepada pemegang saham sebagai dividen tunai tahun buku 2022.
Dengan asumsi nilai tukar rupiah sebesar Rp14.850 per dolar AS, maka total nilai dividen tunai yang bakal dibagi mencapai Rp1,48 triliun. Nilai dividen tersebut termasuk di dalamnya dividen interim yang sebelumnya telah dibayarkan pada 27 Januari 2023 lalu sebesar USD70 juta.
Selain dibagi sebagai dividen, sisa dari laba bersih tahun lalu sebesar USD27,32 juta disepakati untuk dibukukan sebagai laba ditahan.
"Selanjutnya, sisa nilai dividen sebesar USD30 juta akan dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya pada tanggal pencatatan," ujar Direktur Keuangan PGEO, Nelwin Aldriansyah, dalam keterangan resminya, Senin (5/6/2023).
Menurut Nelwin, pembagian dividen dimaksudkan sebagai apresiasi atas kinerja perusahaan yang berhasil mencatatkan kinerja positif. Hal tersebut terbukti dengan capaian laba bersih yang mencapai USD127 juta, atau tumbuh hingga 49,68 persen dibanding realisasi laba tahun sebelumnya.
Dengan kinerja yang positif tersebut, Nelwin pun tak ragu untuk menyatakan bahwa keuangan perusahaan saat ini berada dalam kondisi yang sangat baik.
"Hasil RUPST ini meningkatkan optimisme kami terhadap pertumbuhan Perseroan secara positif dan konsisten. Ke depan, kami akan terus berkomitmen untuk mengembangkan dan menjaga pertumbuhan bisnis serta mengembangkan potensi energi hijau di Indonesia," tutur Nelwin.