Telan Rp1,2 Triliun, PPRE Optimistis Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 Beroperasi Akhir Juli
loading...
A
A
A
Menurut dia, pada setiap proyek yang ditangani, Perseroan tidak hanya berorientasi pada kualitas dan time delivery yang sesuai target namun juga menjunjung tinggi aspek HSE (Health, Safety, and Environment).
Pihaknya juga menegaskan komitmen yang tinggi terhadap prinsip zero fatality, sehingga keselamatan menjadi prioritas utama dalam setiap operasionalnya.
Lebih lanjut, I Gede Upeksa Negara menyatakan PPRE siap sedia serta berkomitmen secara profesionalisme dan menjunjung integritas dalam mengerjakan proyek-proyek infrastruktur nasional demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk secara berkelanjutan berkontribusi dalam memajukan infrastruktur Indonesia, sejalan dengan visi misi kami untuk menciptakan solusi konstruksi yang inovatif dan berkelanjutan,” tandasnya.
Menilik kinerja sepanjang tahun lalu, PPRE mencetak laba bersih Rp100,75 miliar pada 2022. Jumlah ini meningkat 30,96% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan tahun 2021 senilai Rp76,92 miliar.
Pendapatan PPRE tumbuh 29,49% yoy menjadi Rp3,63 triliun, yang dikontribusikan dari jasa konstruksi senilai Rp3,40 triliun, bisnis sewa alat berat Rp117,61 miliar, dan ready mix Rp110,33 miliar.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Pihaknya juga menegaskan komitmen yang tinggi terhadap prinsip zero fatality, sehingga keselamatan menjadi prioritas utama dalam setiap operasionalnya.
Lebih lanjut, I Gede Upeksa Negara menyatakan PPRE siap sedia serta berkomitmen secara profesionalisme dan menjunjung integritas dalam mengerjakan proyek-proyek infrastruktur nasional demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk secara berkelanjutan berkontribusi dalam memajukan infrastruktur Indonesia, sejalan dengan visi misi kami untuk menciptakan solusi konstruksi yang inovatif dan berkelanjutan,” tandasnya.
Menilik kinerja sepanjang tahun lalu, PPRE mencetak laba bersih Rp100,75 miliar pada 2022. Jumlah ini meningkat 30,96% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan tahun 2021 senilai Rp76,92 miliar.
Pendapatan PPRE tumbuh 29,49% yoy menjadi Rp3,63 triliun, yang dikontribusikan dari jasa konstruksi senilai Rp3,40 triliun, bisnis sewa alat berat Rp117,61 miliar, dan ready mix Rp110,33 miliar.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(ind)