5 Negara Penghasil Kelapa Sawit Terbesar Dunia, Apakah Indonesia Masih Jadi Raja?

Senin, 12 Juni 2023 - 09:54 WIB
loading...
5 Negara Penghasil Kelapa Sawit Terbesar Dunia, Apakah Indonesia Masih Jadi Raja?
Indonesia telah lama dikenal sebagai negara terbesar produsen kelapa sawit di dunia. Tercatat dari berbagai sumber, ada 5 negara yang menyandang gelar sebagai raja penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indonesia telah lama dikenal sebagai negara terbesar produsen kelapa sawit di dunia. Minyak sawit mentah atau CPO merupakan komoditas yang sangat populer, karena memungkinkan diolah dalam berbagai jenis produk dalam kehidupan sehari-hari.



Selain untuk minyak goreng, minyak kelapa sawit digunakan dalam berbagai produk makanan dan rumah tangga, mulai dari biskuit, es krim, cokelat, hingga sabun dan kosmetik, serta bahan bakar nabati. Tercatat dari berbagai sumber, ada 5 besar negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia:

1. Indonesia

Pada tahun 2000-2022 Indonesia memiliki areal Kelapa Sawit terluas di dunia, yaitu 4,2 juta Ha (tahun 2000) dan 16,3 juta Ha (tahun 2022). Sedang sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia dicapai sejak tahun 2006 (17,3 juta ton) dan pada tahun 2022 produksinya mencapai 53,1 juta ton.



Perkebunan sawit di Indonesia terbesar di beberapa wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawesi dan Jawa. Wilayah tersebut ecara agroekologi dikategorikan sesuai dengan tanaman sawit.

Adapun berdasarkan data United States Department of Agriculture (USDA), produksi CPO Indonesia diproyeksikan bisa mencapai 45,5 juta metrik ton (MT) pada periode 2022/2023. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatatkan produksi minyak sawit di dalam negeri mencapai 51,3 juta ton pada 2021. Jumlah itu terdiri dari produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sebanyak 46,89 juta ton.

Kemudian, sebanyak 4,41 juta ton merupakan produksi minyak inti sawit mentah (crude palm kernel oil/CPKO). Sedangkan sisanya sebesar 4,87 juta ton merupakan stok awal. Dari jumlah produksi tersebut, hanya 18,42 juta ton minyak sawit yang dikonsumsi lokal.

Rinciannya, sebanyak 8,95 juta ton untuk pangan. Sebanyak 2,13 juta ton minyak sawit digunakan untuk oleokimia. Lalu, minyak sawit yang digunakan untuk biodiesel di dalam negeri sebanyak 7,34 juta ton.

Sementara 34,23 juta ton minyak sawit diekspor ke luar negeri. Ekspor paling besar berupa olahan CPO, yakni 25,70 juta ton. Sebanyak 4,15 juta ton diekspor dalam bentuk oleokimia.

Ekspor CPO tercatat sebanyak 2,74 juta ton. Ekspor minyak sawit dalam bentuk laurik mencapai 2,48 juta ton. Ada pula ekspor minyak sawit dalam bentuk biodiesel sebanyak 163.000 ton.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2619 seconds (0.1#10.140)