Sukses Kendalikan Inflasi, Daerah Ini Dipuji Mendagri Tito Karnavian

Rabu, 14 Juni 2023 - 15:13 WIB
loading...
A A A
Sebagai negara produsen, Mendagri menoleransi kenaikan harga pada berbagai komoditas yang menyebabkan inflasi. Sebab, hal ini dapat menjaga kesejahteraan petani dan peternak. Meski demikian, Mendagri mewaspadai potensi kenaikan harga komoditas itu yang terlalu tinggi dan berlangsung terus-menerus.

“Kalau kenaikan harganya masih dapat ditoleransi, mungkin pemerintah masih bisa kendalikan. Intinya, kami tidak ingin memberatkan masyarakat,” ucapnya..

Dari bulan Juli 2022 hingga Mei 2023, lanjut Mendagri, laju inflasi di Indonesia terus terkendali. Meski sempat berada di angka 6 persen, laju inflasi berhasil menurun secara bertahap.

Tito menuturkan, saat ini, angka inflasi mencapai 4 persen. Angka ini merupakan yang terendah sejak Juli 2022. Menurutnya, capaian ini diraih berkat kerja keras bersama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun stakeholder terkait.

“Fakta tersebut menunjukkan bahwa kebijakan yang dilakukan pemerintah sudah tepat. Kuncinya, kami harus konsisten dan jangan bosan,” kata Mendagri.

Meski laju inflasi dalam negeri terus menurun hingga 4 persen, Mendagri mengingatkan agar semua pihak terkait tidak cepat berpuas diri. Sebab, angka tersebut masih belum mencapai target, yakni sekitar 3%. “Kami terus berusaha supaya angkanya harus turun sekali lagi dan secara bertahap,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Mendagri juga mengungkapkan kondisi perekonomian di sejumlah negara yang patut diwaspadai. Pasalnya, beberapa negara di Eropa tengah mengalami resesi.

Kondisi itu, Kata Mendagri, membuat pertumbuhan ekonomi melemah. Akibatnya, daya beli masyarakat berkurang dan berdampak terhadap tingkat produksi. Kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa berpengaruh terhadap kondisi ekonomi Indonesia.

“Kawasan Eropa dipenuhi negara yang berpengaruh, baik secara regional maupun internasional. Akibatnya, krisis yang terjadi di sana dapat berpengaruh terhadap negara-negara lain, termasuk Indonesia. Meski demikian, Indonesia tetap dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di kisaran 5,3 persen,” pungkasnya.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1412 seconds (0.1#10.140)