Dorong Produk Ekraf Papua Naik Kelas, Sandiaga Uno: Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja
loading...
A
A
A
"Tapi enggak tertutup hanya empat. Ini akan kita perluas lagi dengan mitra-mitra lainnya. Karena mereka memiliki jaringan ke sekitar 50 juta lebih transaksi online UMKM yang tiba-tiba terhubung dengan produk yang diciptakan oleh kampung-kampung di Papua," ungkap Sandiaga Uno.
"Itu yang langsung konkret bisa kita laksanakan dan akan kita monitor penjualannya dan akan dilaporkan juga," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Sandiaga Uno yang datang langsung melihat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Jayapura.
"Semoga ini menjadi motivasi bagi kelompok-kelompok parekraf di Kabupaten Jayapura untuk lebih meningkatkan potensinya. Kalau Kemenparekraf memfasilitasi ada di marketplace, berarti kita harus mengembangkan diri lagi, tingkatkan lagi, sehingga betul-betul menyejahterakan kita semua," ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan Bank Indonesia, Thomy Andryas, menyatakan BI akan mendukung program Kemenparekraf untuk mendorong pengembangan produk parekraf utamanya UMKM di desa wisata.
"Kami sepakat sekali tidak mau 'rohali' (rombongan hanya lihat-lihat), tapi 'rojali' (rombongan jadi beli) dan mungkin ditambah rojali plus QRIS. Jadi pembayarannya dengan memanfaatkan digitalisasi," kata Thomy.
Salah satu pemuda yang tergabung dalam PYCH (Papua Youth Creative Hub) sekaligus Staf Khusus Kepresidenan, Billy Mambrasar, menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf yang telah mendukung pengembangan kreativitas anak-anak muda Papua.
"Jadi atas nama anak muda di Papua, kami ucapkan terima kasih. Kami berharap ke depan Menparekraf terus turun dan membantu kami," kata Billy.
"Itu yang langsung konkret bisa kita laksanakan dan akan kita monitor penjualannya dan akan dilaporkan juga," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Sandiaga Uno yang datang langsung melihat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Jayapura.
"Semoga ini menjadi motivasi bagi kelompok-kelompok parekraf di Kabupaten Jayapura untuk lebih meningkatkan potensinya. Kalau Kemenparekraf memfasilitasi ada di marketplace, berarti kita harus mengembangkan diri lagi, tingkatkan lagi, sehingga betul-betul menyejahterakan kita semua," ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan Bank Indonesia, Thomy Andryas, menyatakan BI akan mendukung program Kemenparekraf untuk mendorong pengembangan produk parekraf utamanya UMKM di desa wisata.
"Kami sepakat sekali tidak mau 'rohali' (rombongan hanya lihat-lihat), tapi 'rojali' (rombongan jadi beli) dan mungkin ditambah rojali plus QRIS. Jadi pembayarannya dengan memanfaatkan digitalisasi," kata Thomy.
Salah satu pemuda yang tergabung dalam PYCH (Papua Youth Creative Hub) sekaligus Staf Khusus Kepresidenan, Billy Mambrasar, menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf yang telah mendukung pengembangan kreativitas anak-anak muda Papua.
"Jadi atas nama anak muda di Papua, kami ucapkan terima kasih. Kami berharap ke depan Menparekraf terus turun dan membantu kami," kata Billy.