Blue Bird Akan Jual Mobil Listriknya Seharga Rp400 Juta, Ada Apa?
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Blue Bird Tbk. (BIRD) berencana akan menjual sejumlah mobil listrik bekas yang telah digunakan selama 5 tahun. Mobil listrik itu nantinya bakal dijual dengan harga Rp400 jutaan per unit.
"Iya (akan ada penjualan mobil listrik). Harga kayanya Rp400 juta." kata Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono di Kantor Blue Bird, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Andrianto menegaskan, bahwa penjualan mobil listrik tersebut bukan lantaran kondisi keuangan Blue Bird sedang goyah. Penjualan mobil dilakukan, lantaran perusahaan memiliki standar untuk memperbaharui kondisi mobil setelah 5 tahun diopersikan.
"On average kita usahakan lima tahun paling lama dan tahun ke enam harus sudah dijual, itu policy perusahaan aja. Jadi tidak dalam kondisi kenapa-kenapa," katanya.
Sambung Andrianto menjelaskan, bahwa rata-rata kendaraan perusahaan taksi biru terebut merupakan kendaraan yang diambil pada tahun 2019. Dia mengatakan, saat ini baru ada 1 hingga 5 unit mobil yang dijual.
"Jadi tahun depan mulai akan terlihatlah, jumlah yang dijual, merk yang akan dijual, dan berapa harganya. Kalau sekarang paling 1 sampai 5 unitlah yang kita beli lebih awal," paparnya.
"Iya (akan ada penjualan mobil listrik). Harga kayanya Rp400 juta." kata Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono di Kantor Blue Bird, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Andrianto menegaskan, bahwa penjualan mobil listrik tersebut bukan lantaran kondisi keuangan Blue Bird sedang goyah. Penjualan mobil dilakukan, lantaran perusahaan memiliki standar untuk memperbaharui kondisi mobil setelah 5 tahun diopersikan.
"On average kita usahakan lima tahun paling lama dan tahun ke enam harus sudah dijual, itu policy perusahaan aja. Jadi tidak dalam kondisi kenapa-kenapa," katanya.
Sambung Andrianto menjelaskan, bahwa rata-rata kendaraan perusahaan taksi biru terebut merupakan kendaraan yang diambil pada tahun 2019. Dia mengatakan, saat ini baru ada 1 hingga 5 unit mobil yang dijual.
"Jadi tahun depan mulai akan terlihatlah, jumlah yang dijual, merk yang akan dijual, dan berapa harganya. Kalau sekarang paling 1 sampai 5 unitlah yang kita beli lebih awal," paparnya.
(akr)