BPJS Kesehatan Berpotensi Kekurangan Pemasukan, Ini Alasannya

Rabu, 29 April 2020 - 18:11 WIB
loading...
BPJS Kesehatan Berpotensi...
BPJS Watch memprediksi pandemi Covid-19 akan membuat BPJS Kesehatan membutuhkan dana talangan yang disebabkan dua faktor utama. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - BPJS Watch memprediksi pandemi Covid-19 akan membuat BPJS Kesehatan membutuhkan dana talangan. Dua faktor utama penyebab itu adalah putusan Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan kenaikan iuran dan banyaknya pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Koordinator BPJS Watch Timboel Siregar mengungkapkan BPJS Kesehatan mempunyai skenario penerimaan Rp137 triliun untuk tahun ini Dengan nilai surplus Rp3 triliun. Perekonomi melemah dan banyak perusahaan yang gulung tikar tentu pemasukan dari peserta badan usaha akan menyusut. Target pemasukan dari sektor ini ditargetkan Rp30 triliun pada tahun ini.

“Tapi dengan PHK dan orang di rumah, serta ekonomi masuk dalam krisis, saya yakin itu tidak akan terpenuhi. Karena PHK sudah banyak. Pemerintah menyatakan bisa 2 jutaan orang. Itu belum bulan Mei dan Juni. Target Rp30 triliun tidak akan tercapai, dia bisa turun Rp5 triliun,” ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (29/04/2020).

Pemasukan dari peserta mandiri diperkirakan turun hingga Rp4 triliun sehingga hanya Rp9 triliun. Komponen lain pemasukan berasal dari penerima bantuan iuran (PBI) anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) Rp48 triliun, peserta pemerintah Rp26 triliun, dan PBI APBD Rp15-16 triliun.

Sementara itu, dari Januari hingga 22 April lalu pembayaran BPJS Kesehatan ke fasilitas kesehatan sekitar Rp37 triliun. Memang ada carry over tahun lalu sekitar Rp15 triliun. Ini artinya untuk setahun ini, BPJS Kesehatan membutuhkan dana sekitar Rp90 triliun.

Timboel mengungkapkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sudah mengajukan relaksasi ke Kemenko Perekonomian agar tidak membayar iuran jaminan kesehatan nasional selama satu tahun. Dia menyarankan pemerintah tidak mengabulkan usulan Apindo itu.

Lebih lanjut Ia juga menilai BPJS Kesehatan bisa jebol kalau usulan itu disetujui. Pemerintah tidak mungkin menalangi dana sekitar Rp30 triliun-ini berdasarkan target pemasukan tahun ini dari peserta badan usaha.”Biarkan saja dulu, yang mampu terus bayar,” pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Profil Dwi Citra Weni,...
Profil Dwi Citra Weni, Karyawan PT Timah yang Viral Ejek Honorer Pakai BPJS
Launching Buku Terbaru,...
Launching Buku Terbaru, Andi Afdal Ungkap Seni Transformasi SDM
Terungkap Pegawai BPJS...
Terungkap Pegawai BPJS Kesehatan Pakai Asuransi Swasta Sudah Kebiasaan Lama
Pegawai BPJS Kesehatan...
Pegawai BPJS Kesehatan Diduga Gunakan Asuransi Swasta, Kok Bisa?
Andi Afdal Tekankan...
Andi Afdal Tekankan Pentingnya Employee Experience Demi Masa Depan BPJS Kesehatan
Transformasi SDM BPJS...
Transformasi SDM BPJS Kesehatan, Andi Afdal Terapkan WAJAR PATUH
Profil Andi Afdal, dari...
Profil Andi Afdal, dari Kepala Puskesmas hingga Direksi di BPJS Kesehatan
Dirawat Hampir Dua Pekan,...
Dirawat Hampir Dua Pekan, Pramuhastuti Sangat Terbantu dengan Program JKN
Rekomendasi
Wabup Belitung: Program...
Wabup Belitung: Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Tingkatkan Kualitas Hidup
Profil Djenna de Jong,...
Profil Djenna de Jong, Bintang Muda Diaspora yang Batal Bela Timnas Indonesia 
Meghan Markle Diprediksi...
Meghan Markle Diprediksi Akan Meninggalkan Pangeran Harry, Ada Perbedaan Tujuan Hidup
Berita Terkini
Lebih dari 1,2 Juta...
Lebih dari 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88 Persen Wilayah Indonesia
22 menit yang lalu
Tingkatkan Layanan,...
Tingkatkan Layanan, Mandiri Tunas Finance Bekali Frontliner Bahasa Isyarat
29 menit yang lalu
Laba Bersih Unilever...
Laba Bersih Unilever Indonesia Melonjak 244,7% di Kuartal I-2025
1 jam yang lalu
Sri Mulyani Sebut Penerimaan...
Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Maret Meningkat Berkat Coretax
2 jam yang lalu
Dunia Kacau Balau, Sri...
Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%
3 jam yang lalu
Danantara Ajak Qatar...
Danantara Ajak Qatar Investment Authority Kelola Dana Rp67,5 Triliun, Buat Apa?
3 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved