40 Negara dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi di Dunia, Ada Tetangga Indonesia
loading...
A
A
A
Dengan tingkat pengangguran yang tinggi, banyak orang Afrika Selatan hidup di bawah garis kemiskinan, mengalami kerawanan pangan dan sektor perumahan yang tidak memadai.
Tingkat Kemiskinan: 21,7%
Menurut Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD), survei 2010 menemukan bahwa 69,3% orang di Guinea-Bissau berada di garis kemiskinan, di mana 33% hidup dalam kemiskinan ekstrem. Saat ini, statistik Bank Dunia menempatkan tingkat kemiskinan negara itu sebesar 21,7%. Mayoritas penduduk terlibat dalam pertanian subsisten, yang sering dirusak oleh kondisi iklim yang tidak stabil.
Tingkat Kemiskinan: 22.9%
Di Honduras, kemiskinan ekstrem juga dipengaruhi oleh seringnya terjadi bencana alam dan korupsi sistemik. Sampai sekarang, lebih dari 22,9% populasi Honduras, hidup dalam kondisi miskin. Keluarga yang berjuang sering hidup hanya dengan penghasilan kurang dari USD2,15 per hari.
Tingkat Kemiskinan: 25,2%
Kemiskinan di Ghana berasal dari tantangan struktural, seperti terbatasnya akses ke pendidikan berkualitas. Ketidakseimbangan sosial-ekonomi negara itu menjadi hambatan serius bagi kemajuan Ghana secara keseluruhan. PDB Ghana saat ini adalah USD66.622 miliar, turun dari USD72 miliar pada tahun 2022.
Tingkat Kemiskinan: 26,1%
PDB Sierra Leone tercatat mencapai USD3,52 miliar, dan tingkat kemiskinan di negara ini menurut Bank Dunia mencapai 26,1% dari populasi. Masalah struktural, seperti warisan perang saudara yang menghancurkan dan tantangan ekonomi, membuat tekanan semakin berat.
Tingkat Kemiskinan: 27%
Ethiopia saat ini memiliki PDB sebesar USD156,03 miliar, atau hampir USD30 miliar lebih tinggi dari tahun fiskal sebelumnya. Tapi tetap saja, kemiskinan tetap menjadi masalah besar di negara ini.
Banyak orang Ethiopia tidak memiliki akses ke kebutuhan dasar seperti di antaranya perawatan kesehatan, dan pendidikan. Upaya untuk pengentasan kemiskinan, meskipun ada, namun harus diperkuat untuk secara berkelanjutan mengangkat jutaan orang dari siklus kekurangan ini.
Tingkat Kemiskinan: 27,6%
Liberia, negara Afrika Barat, bergulat dengan kemiskinan yang intens, karena 27,6% populasinya berada di bawah garis kemiskinan pada 2023. Buntut dari perang saudara yang brutal, gejolak pemerintahan, dan wabah Ebola telah menekan ekonominya. Meskipun ada bantuan asing dan banyak intervensi, pengentasan kemiskinan berjalan lambat akibat kekurangan infrastruktur.
Tingkat Kemiskinan: 28,1%
Populasi Togo saat ini tembus 8,6 juta dan hampir sepertiga di antara hidup dalam kemiskinan yang intens. Sebagian besar daerah pedesaan tidak memiliki fasilitas dasar seperti air bersih dan listrik.
Pengangguran yang meluas dan tingkat melek huruf yang rendah memperburuk masalah ini. Menurut Program Pangan Dunia, kekurangan gizi dan kerawanan pangan juga terjadi di Togo.
Tingkat Kemiskinan: 29,2%
33. Guinea-Bissau
Penghasilan di bawah USD2,15Tingkat Kemiskinan: 21,7%
Menurut Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian (IFAD), survei 2010 menemukan bahwa 69,3% orang di Guinea-Bissau berada di garis kemiskinan, di mana 33% hidup dalam kemiskinan ekstrem. Saat ini, statistik Bank Dunia menempatkan tingkat kemiskinan negara itu sebesar 21,7%. Mayoritas penduduk terlibat dalam pertanian subsisten, yang sering dirusak oleh kondisi iklim yang tidak stabil.
32. Honduras
Penghasilan di bawah USD2,15Tingkat Kemiskinan: 22.9%
Di Honduras, kemiskinan ekstrem juga dipengaruhi oleh seringnya terjadi bencana alam dan korupsi sistemik. Sampai sekarang, lebih dari 22,9% populasi Honduras, hidup dalam kondisi miskin. Keluarga yang berjuang sering hidup hanya dengan penghasilan kurang dari USD2,15 per hari.
31. Ghana
Penghasilan di bawah USD2,15Tingkat Kemiskinan: 25,2%
Kemiskinan di Ghana berasal dari tantangan struktural, seperti terbatasnya akses ke pendidikan berkualitas. Ketidakseimbangan sosial-ekonomi negara itu menjadi hambatan serius bagi kemajuan Ghana secara keseluruhan. PDB Ghana saat ini adalah USD66.622 miliar, turun dari USD72 miliar pada tahun 2022.
30. Sierra Leone
Penghasilan di bawah USD2,15Tingkat Kemiskinan: 26,1%
PDB Sierra Leone tercatat mencapai USD3,52 miliar, dan tingkat kemiskinan di negara ini menurut Bank Dunia mencapai 26,1% dari populasi. Masalah struktural, seperti warisan perang saudara yang menghancurkan dan tantangan ekonomi, membuat tekanan semakin berat.
29. Etiopia
Penghasilan di bawah USD2,15Tingkat Kemiskinan: 27%
Ethiopia saat ini memiliki PDB sebesar USD156,03 miliar, atau hampir USD30 miliar lebih tinggi dari tahun fiskal sebelumnya. Tapi tetap saja, kemiskinan tetap menjadi masalah besar di negara ini.
Banyak orang Ethiopia tidak memiliki akses ke kebutuhan dasar seperti di antaranya perawatan kesehatan, dan pendidikan. Upaya untuk pengentasan kemiskinan, meskipun ada, namun harus diperkuat untuk secara berkelanjutan mengangkat jutaan orang dari siklus kekurangan ini.
28. Liberia
Penghasilan di bawah USD2,15Tingkat Kemiskinan: 27,6%
Liberia, negara Afrika Barat, bergulat dengan kemiskinan yang intens, karena 27,6% populasinya berada di bawah garis kemiskinan pada 2023. Buntut dari perang saudara yang brutal, gejolak pemerintahan, dan wabah Ebola telah menekan ekonominya. Meskipun ada bantuan asing dan banyak intervensi, pengentasan kemiskinan berjalan lambat akibat kekurangan infrastruktur.
27. Togo
Penghasilan di bawah USD2,15Tingkat Kemiskinan: 28,1%
Populasi Togo saat ini tembus 8,6 juta dan hampir sepertiga di antara hidup dalam kemiskinan yang intens. Sebagian besar daerah pedesaan tidak memiliki fasilitas dasar seperti air bersih dan listrik.
Pengangguran yang meluas dan tingkat melek huruf yang rendah memperburuk masalah ini. Menurut Program Pangan Dunia, kekurangan gizi dan kerawanan pangan juga terjadi di Togo.
26. Haiti
Penghasilan di bawah USD2,15Tingkat Kemiskinan: 29,2%