40 Negara dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi di Dunia, Ada Tetangga Indonesia
loading...
A
A
A
Haiti diterpa kemiskinan yang parah, dengan lebih dari 29% penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan. Bencana alam, ketidakstabilan politik, dan terbatasnya akses pendidikan membuat pengentasan kemiskinan semakin sulit. Malnutrisi kronis dan perawatan kesehatan yang tidak memadai adalah manifestasi nyata dari kenyataan ini.
Tingkat Kemiskinan: 29,4%
Meskipun ada langkah signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, kemiskinan tetap menjadi kenyataan nyata di Kenya. Saat ini, sekitar 29,4% orang Kenya hidup di bawah garis kemiskinan dan menghadapi tantangan terus-menerus seperti pengangguran, buta huruf, dan kesenjangan regional.
Selain itu, akses yang tidak memadai ke layanan dasar menjebak banyak orang dalam siklus kemiskinan antargenerasi.
Tingkat Kemiskinan: 30,5%
PDB Burkina Faso di tahun 2023 mencapai USD21.067 miliar, dan tingkat kemiskinan tembus 30,5%. Pertanian subsisten adalah sumber pendapatan utama bagi banyak orang, tetapi karena sangat bergantung pada pola curah hujan yang tidak dapat diprediksi, membuat potensinya terbatas. Lokasi negara yang terkurung daratan juga menghambat pembangunan ekonomi.
Tingkat Kemiskinan: 30,8%
Nigeria memiliki PDB tertinggi di antara negara-negara Afrika sub-Sahara, dimana saat ini mencapai USD506 miliar. Tetapi karena populasi di negara itu juga mencapai 213 juta, ada juga kemiskinan yang menjulang.
Kebutuhan pembukaan lapangan kerja serta insentif yang besar telah menguras sumber dayanya. Meskipun banyak anak muda Nigeria meningkatkan keterampilan, dengan banyak yang bekerja dari jarak jauh dalam pekerjaan TI global, masih ada jalan panjang untuk mengakhiri tekanan ekonomi di negara itu.
Tingkat kemiskinan: 30,9%
Saat ini tingkat kemiskinan di Chad sangat tinggi, dimana PDB Chad yakni USD11,962 miliar. Salah urus dan korupsi adalah penyebab utama di balik perjuangan negara dalam menghapus kemiskinan. Chad juga memiliki persentase pertumbuhan penduduk yang padat yang membuat alokasi sumber daya yang adil semakin menantang bagi pemerintah.
Tingkat Kemiskinan: 31,1%
Rekonstruksi pasca-perang saudara, urbanisasi yang cepat, dan ekonomi yang fokus pada minyak belum menguntungkan bagi semua orang di Angola. Pada tahun 2023, lebih dari 31% populasi masih hidup di bawah garis kemiskinan, hingga bergulat dengan kerawanan pangan.
Sementara upaya untuk mendiversifikasi ekonomi dan meningkatkan sistem perlindungan sosial sedang berlangsung, kesenjangan tetap ada, sering didorong oleh kekeringan yang disebabkan perubahan iklim.
Tingkat Kemiskinan: 32,4%
Lesotho adalah negara Afrika kecil terkurung daratan, yang menghadapi tantangan kemiskinan signifikan. Ketergantungan ekonomi negara itu pada pertanian dan pengiriman uang dari pekerja di Afrika Selatan membuatnya rentan terhadap perubahan iklim dan guncangan eksternal.
25. Kenya
Penghasilan di bawah USD2,15Tingkat Kemiskinan: 29,4%
Meskipun ada langkah signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, kemiskinan tetap menjadi kenyataan nyata di Kenya. Saat ini, sekitar 29,4% orang Kenya hidup di bawah garis kemiskinan dan menghadapi tantangan terus-menerus seperti pengangguran, buta huruf, dan kesenjangan regional.
Selain itu, akses yang tidak memadai ke layanan dasar menjebak banyak orang dalam siklus kemiskinan antargenerasi.
24. Burkina Faso
Pendapatan di bawah USD2,15Tingkat Kemiskinan: 30,5%
PDB Burkina Faso di tahun 2023 mencapai USD21.067 miliar, dan tingkat kemiskinan tembus 30,5%. Pertanian subsisten adalah sumber pendapatan utama bagi banyak orang, tetapi karena sangat bergantung pada pola curah hujan yang tidak dapat diprediksi, membuat potensinya terbatas. Lokasi negara yang terkurung daratan juga menghambat pembangunan ekonomi.
23. Nigeria
Pendapatan di bawah USD2,15Tingkat Kemiskinan: 30,8%
Nigeria memiliki PDB tertinggi di antara negara-negara Afrika sub-Sahara, dimana saat ini mencapai USD506 miliar. Tetapi karena populasi di negara itu juga mencapai 213 juta, ada juga kemiskinan yang menjulang.
Kebutuhan pembukaan lapangan kerja serta insentif yang besar telah menguras sumber dayanya. Meskipun banyak anak muda Nigeria meningkatkan keterampilan, dengan banyak yang bekerja dari jarak jauh dalam pekerjaan TI global, masih ada jalan panjang untuk mengakhiri tekanan ekonomi di negara itu.
22. Chad
Penghasilan di bawah USD2,15Tingkat kemiskinan: 30,9%
Saat ini tingkat kemiskinan di Chad sangat tinggi, dimana PDB Chad yakni USD11,962 miliar. Salah urus dan korupsi adalah penyebab utama di balik perjuangan negara dalam menghapus kemiskinan. Chad juga memiliki persentase pertumbuhan penduduk yang padat yang membuat alokasi sumber daya yang adil semakin menantang bagi pemerintah.
21. Angola
Penghasilan di bawah USD2,15Tingkat Kemiskinan: 31,1%
Rekonstruksi pasca-perang saudara, urbanisasi yang cepat, dan ekonomi yang fokus pada minyak belum menguntungkan bagi semua orang di Angola. Pada tahun 2023, lebih dari 31% populasi masih hidup di bawah garis kemiskinan, hingga bergulat dengan kerawanan pangan.
Sementara upaya untuk mendiversifikasi ekonomi dan meningkatkan sistem perlindungan sosial sedang berlangsung, kesenjangan tetap ada, sering didorong oleh kekeringan yang disebabkan perubahan iklim.
20. Lesotho
Pendapatan di bawah USD2,15Tingkat Kemiskinan: 32,4%
Lesotho adalah negara Afrika kecil terkurung daratan, yang menghadapi tantangan kemiskinan signifikan. Ketergantungan ekonomi negara itu pada pertanian dan pengiriman uang dari pekerja di Afrika Selatan membuatnya rentan terhadap perubahan iklim dan guncangan eksternal.