China dan Pakistan Menandai 10 Tahun Mega Infrastruktur Landasan Belt and Road Initiative
loading...
A
A
A
Laporan IMF tahun lalu menyebutkan, China dan bank-bank komersialnya memegang sekitar 30% dari total utang luar negeri Pakistan.
Politisi Pakistan sering melontarkan ungkapan "lebih kuat dari Himalaya, lebih dalam dari lautan, dan lebih manis dari madu" untuk menggambarkan kedalaman dan kedekatan hubungan Pakistan dengan China.
Akan tetapi hubungan keduanya mulai tegang seiring rintangan yang menghadang dalam beberapa tahun terakhir, termasuk proyek CPEC yang macet atau diperkecil.
Koridor ekonomi menghadirkan pintu gerbang yang menarik bagi China untuk mengakses Samudra Hindia, tetapi keselamatan dan keamanan para pekerjanya telah menjadi perhatian lama.
Pada hari Minggu, sedikitnya 44 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka oleh bom bunuh diri di sebuah pertemuan politik sebuah partai Islam terkemuka di barat laut Pakistan.
Koridor CPEC yang menghubungkan wilayah Xinjiang barat jauh China dengan pelabuhan strategis Pakistan Gwadar di Balochistan telah memicu klaim bahwa masuknya investasi besar-besaran tidak menguntungkan penduduk setempat.
Separatis Baloch telah mengklaim beberapa serangan terhadap proyek-proyek CPEC, dan ribuan personel keamanan Pakistan dikerahkan untuk melawan ancaman terhadap kepentingan China.
Pada April 2021, lima orang tewas dalam serangan yang diklaim oleh Taliban Pakistan di sebuah hotel mewah yang menjadi tempat tinggal duta besar China di Quetta. Beberapa bulan kemudian, 12 orang - termasuk sembilan pekerja China - tewas oleh ledakan di atas bus yang membawa staf ke lokasi Bendungan Dasu.
Islamabad menyebutkan ledakan itu akibat dari "kebocoran gas", tetapi Beijing bersikeras itu adalah serangan bom. "Keamanan muncul sebagai masalah inti yang menghambat realisasi tujuan China," kata Khalid kepada AFP.
"Faktor ini adalah alasan utama mengapa CPEC belum mencapai potensi fungsional penuhnya," bebernya.
Lebih Kuat dari Himalaya
Kedua negara berbagi perbatasan sepanjang 596 kilometer (370 mil) di dekat Gletser Siachen di Pegunungan Karakoram, salah satu pegunungan tertinggi di dunia.Politisi Pakistan sering melontarkan ungkapan "lebih kuat dari Himalaya, lebih dalam dari lautan, dan lebih manis dari madu" untuk menggambarkan kedalaman dan kedekatan hubungan Pakistan dengan China.
Akan tetapi hubungan keduanya mulai tegang seiring rintangan yang menghadang dalam beberapa tahun terakhir, termasuk proyek CPEC yang macet atau diperkecil.
Koridor ekonomi menghadirkan pintu gerbang yang menarik bagi China untuk mengakses Samudra Hindia, tetapi keselamatan dan keamanan para pekerjanya telah menjadi perhatian lama.
Pada hari Minggu, sedikitnya 44 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka oleh bom bunuh diri di sebuah pertemuan politik sebuah partai Islam terkemuka di barat laut Pakistan.
Koridor CPEC yang menghubungkan wilayah Xinjiang barat jauh China dengan pelabuhan strategis Pakistan Gwadar di Balochistan telah memicu klaim bahwa masuknya investasi besar-besaran tidak menguntungkan penduduk setempat.
Separatis Baloch telah mengklaim beberapa serangan terhadap proyek-proyek CPEC, dan ribuan personel keamanan Pakistan dikerahkan untuk melawan ancaman terhadap kepentingan China.
Pada April 2021, lima orang tewas dalam serangan yang diklaim oleh Taliban Pakistan di sebuah hotel mewah yang menjadi tempat tinggal duta besar China di Quetta. Beberapa bulan kemudian, 12 orang - termasuk sembilan pekerja China - tewas oleh ledakan di atas bus yang membawa staf ke lokasi Bendungan Dasu.
Islamabad menyebutkan ledakan itu akibat dari "kebocoran gas", tetapi Beijing bersikeras itu adalah serangan bom. "Keamanan muncul sebagai masalah inti yang menghambat realisasi tujuan China," kata Khalid kepada AFP.
"Faktor ini adalah alasan utama mengapa CPEC belum mencapai potensi fungsional penuhnya," bebernya.