Pemerintah Dorong Kolaborasi dengan Industri Hulu Migas untuk Solusi CCS

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 17:44 WIB
loading...
A A A
Proyek Tangguh CCUS yang dikelola bp merupakan proyek CCUS terdepan di Indonesia dengan rencana pengembangan yang telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah pada tahun 2021, pekerjaan FEED yang sedang berlangsung, dan rencana project sanction dalam kurun waktu mendatang. Proyek ini memiliki potensi untuk menjadi CCS hub pertama di Indonesia dan di kawasan.

Dengan dukungan Pemerintah Indonesia dalam menyediakan kerangka regulasinya, Tangguh CCUS akan menjadi pelopor bagi sejumlah proyek CCUS/CCS di Indonesia.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi dan Dewan Pengawas ICCSC, Jodi Mahardi menyatakan, dukungannya untuk mendorong perkembangan teknologi CCS di Indonesia. Dia menekankan, pentingnya kerjasama sektor publik dan swasta dalam mencapai tujuan bersama dalam mengatasi perubahan iklim.

“Pemerintah Indonesia dan ICCSC mendukung penuh upaya investor seperti bp Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan lainnya dalam memajukan CCS. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam mencapai target pengurangan emisi dan menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang serta dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia untuk menjadikan CCS hub di Kawasan ASEAN sehingga investasi ini akan memberikan multiplier effect bagi negara dalam hal pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan," ujar Jodi dalam keterangan resminya di Jakarta (12/8/2023).

bp telah menjadi mitra strategis Indonesia selama lebih dari 55 tahun. Jejak-jejak bisnis bp di sini terdiri dari LNG Tangguh sebagai produsen gas terbesar di negara ini, pelumas Castrol, perdagangan, dan yang teranyar adalah bisnis bahan bakar minyak (BBM) ritel dan pesawat terbang, dengan total investasi sebesar USD15 miliar hingga saat ini.

Di Papua Barat, bp hadir melalui LNG Tangguh, yang merupakan ladang gas dengan produksi terbesar di Indonesia, yang telah menyumbang ~20% dari produksi gas nasional, membukukan total investasi ~USF10 miliar, mengirimkan >1.500 kargo dengan aman, serta menghasilkan pendapatan sebesar ~USD10,1 miliar (Rp152 triliun) bagi pemerintah.

Ketika Kilang (Train) 3 telah beroperasi nanti, bisnis tiga kilang Tangguh akan menyumbang sekitar 35% dari produksi nasional.
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1230 seconds (0.1#10.140)