Fakta-fakta Soal KTT BRICS 2023, Benarkah Buat Melawan AS?

Selasa, 15 Agustus 2023 - 06:38 WIB
loading...
A A A
Tetapi perpecahan di antara anggota BRICS mengenai kriteria untuk menerima anggota baru dapat menghalangi adanya pengumuman besar di KTT, karena blok tersebut beroperasi dengan konsensus.

China, yang berusaha meningkatkan kekuatan geopolitiknya pada saat ketegangan dengan Amerika Serikat (AS) memanas, adalah pendorong utama ekspansi. Rusia juga merangkulnya sebagai cara untuk mengatasi isolasi atas perang Ukraina, dan India juga menyetujui gagasan itu. Brasil adalah yang paling skeptis terhadap upaya pembesaran BRICS.

Afrika Selatan, yang terkecil di blok dalam hal pengaruh ekonomi dan populasi, adalah negara pertama yang mendapat manfaat dari ambisi ekspansinya ketika secara resmi menghadiri KTT anggota BRIC asli tahun 2011.

Para anggota BRICS menyumbang lebih dari 40% populasi dunia dan sekitar 26% dari ekonomi global dan menawarkan forum alternatif bagi negara-negara di luar saluran diplomatik yang dipandang didominasi oleh kekuatan Barat. Pengaruh dan bobot ekonominya membuat lebih banyak negara ingin bergabung.

Dua puluh tiga negara telah secara resmi mengajukan permohonan untuk menjadi anggota BRICS baru, termasuk Arab Saudi, Iran, Uni Emirat Arab, Argentina, Indonesia, Mesir dan Ethiopia.

Isu-isu lain dalam agenda termasuk di antaranya diskusi tentang geopolitik global, perdagangan dan pembangunan infrastruktur.
(akr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1356 seconds (0.1#10.140)