Persiapan Pemindahan PNS Tahap Pertama ke IKN, 8 Perusahaan Siap Groundbreaking

Selasa, 15 Agustus 2023 - 20:05 WIB
loading...
Persiapan Pemindahan...
Delapan perusahaan tersebut siap memulai pembangunan alias groundbreaking di IKN Nusantara sebelum kuartal IV 2023 atau Oktober 2023. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Ibu Kota Nusantara ( IKN ) terbukti menjadi magnet bagi banyak perusahaan, dilihat dari LOI (letter of intent) atau surat minat investor yang mencapai lebih dari 256. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono menjelaskan, setidaknya ada 8 perusahaan yang siap untuk melakukan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Sekarang sudah ada 8 (perusahaan siap lakukan groundbreaking), nanti kita lihat, prosesnya kan sudah berjalan konsorsium dalam negeri, itu sudah ada," ujar Agung usai acara retail summit di Hotel Pullman Center, Selasa (15/8/2023).



Sambung Agung menjelaskan, kedelapan perusahaan tersebut siap memulai pembangunanalias groundbreaking sebelum kuartal IV 2023 atau Oktober 2023. Beragam sektor yang akan digarap di IKN yakni mulai dari pendidikan, rumah sakit, mall, perkantoran, hingga hotel.



Hal itu untuk mendukung kelengkapan fasilitas dasar untuk mempersiapkan pemindahan PNS (Pegawai Negeri Sipil)tahap pertama pada tahun 2024 mendatang. "Sekarang sedang berproses, nilai tanah sudah tersedia, lokasinya sudah fixkan, maka sudah siap groundbreaking. Sebelum kuartal IV 2023," sambung Agung.

Adapun ke 8 perusahaan yang siap melakukan groundbreaking antara lain, Pakuwon Group, RS. Hermina, Jakarta International School, Ciputra Gorup, PT PP (Persero), Jambuwuluk Hotels & Resort, Vassanta Innopark, hingga Agung Sedayu Group, yang belum lama ditunjuk untuk memimpin konsorsium PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) investasi di IKN.

"Tentu kalau bicara investasi, tergantung dari luas lahan, nanti akan transaksi, dan juga mengenai investasi dari bangunannya, teknologinya. Namun kita bisa katakan ada investor yang sudah siap untuk bangun sampai dengan Rp8-10 triliun, dari luas tanah," pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)