Miliki Potensi Ekonomi Digital Rp4.000 T, Prabu: RI Harus Jadi Pemain Utama

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 22:20 WIB
loading...
Miliki Potensi Ekonomi...
pengamat digitalisasi dan Direktur Pemberitaan MNC Group Prabu Revolusi. Foto/Dok.
A A A
JAKARTA - Nilai ekonomi digital dalam negeri diperkirakan mencapai Rp3.000-Rp4.000 triliun pada 2030 mendatang. Angka fantastis tersebut dinilai sebagai potensi yang perlu dikembangkan sebagai instrumen penting untuk merealisasikan visi Indonesia Emas 2045.

Terkait dengan itu, pengamat digitalisasi Prabu Revolusi mewanti-wanti agar potensi tersebut jangan sampai tidak dapat dimanfaatkan oleh Indonesia. Untuk itu, tegas dia, Indonesia harus diarahkan menjadi produsen teknologi yang bisa bersaing di pasar global.

"Jangan sampai potensi ekonomi ini tidak dimanfaatkan oleh bangsa sendiri, tapi malah larinya ke luar," ujar Prabu melalui akun Instagramnya, ditulis Sabtu (26/8/2023).

Menurutnya, Indonesia jangan semata hanya menjadi konsumen digital atau digital user belaka. Indonesia, tegas dia, harus dipastikan bisa menjadi pemain utama di sektor digital dunia. "Mesti kita harus pastikan bahwa di era digital nanti kita jadi bangsa pemenang, bangsa yang bisa memastikan manfaat ekonomi digitalnya sebagian besar adalah untuk kita sendiri," tandasnya.



Tak hanya itu, lanjut Prabu, penting bagi Indonesia untuk memperkuat budaya digital. Bahkan, menurutnya pemerintah perlu merumuskan regulasi di sektor ini agar dapat mendorong pemanfaatan digital yang lebih masif lagi.

Prabu menambahkan, Indonesia yang tengah menuju puncak era demografi, di mana mayoritas penduduknya didominasi oleh individu dengan usia produktif, menjadi kesempatan besar untuk dikembangkan sebagai sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang digitalisasi. "Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk meningkatkan kompetensi kita dalam kancah global," tuturnya.



Prabu menambahkan, Indonesia harus bisa bergerak cepat, bergerak dengan presisi, bukan saja menjadi pengguna aplikasi atau menjadi pengguna games, bukan saja hanya mengembangkan fitur, namun bagaimana menjadi pemenangnya, menjadi produsen digital, dan menjadi pemain utama digital.

Direktur Pemberitaan MNC Group ini juga memandang perlunya kedaulatan data. Dia mencatat belum banyak insentif untuk memastikan Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang di era digital. "Bangsa kita ini masih dibiarkan hanya menjadi pasar digital, tanpa didorong untuk menjadi pemain digital. Dibiarkan menjadi pengguna saja, tanpa diarahkan menjadi produser digital," tuturnya.

Dia mengatakan, akan sangat sayang bila potensi ekonomi digital yang besar ujung-ujungnya hanya dinikmati oleh pemilik platform, tanpa ada dampak pada pembentukan ekosistem ekonomi digital nasional.

"Berantas judi online satu, pinjaman online ilegal juga penting, tapi gak cukup hanya sampai di sana. Tanpa regulasi, kebijakan, dan program digital nasional, Indonesia tinggal tunggu waktu saja akan terseok-seok dalam kompetisi digital global yang akan memberi dampak besar pada ketahanan sosial, ekonomi, dan politik nasional kita," tandasnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menaker Sebut Industri...
Menaker Sebut Industri RI Butuh Tenaga Kerja yang Kuasai AI
Pusat Data Senilai Rp4,8...
Pusat Data Senilai Rp4,8 T Mulai Pembangunan di Jantung Bisnis Jakarta
Indonesia dan India...
Indonesia dan India Satukan Kekuatan Digital, Siap Taklukkan Pasar Global
Riset UI: Hilirisasi...
Riset UI: Hilirisasi Jadi Prasyarat Sektor Industri Menuju Indonesia Emas 2045
Genjot Bisnis lewat...
Genjot Bisnis lewat Open Source, Equnix Dorong Ekosistem Teknologi Mandiri
Audiensi dengan Kadin,...
Audiensi dengan Kadin, Rembuk Pemuda Siap Berkontribusi dalam pembangunan ekonomi
MNC Kapital Dukung Kolaborasi...
MNC Kapital Dukung Kolaborasi Lintas Profesi untuk Indonesia Emas 2045
TYMBA Education Group...
TYMBA Education Group Jalin Kemitraan Strategis dengan ACCA dan JBS
BUMN Awards 2024: Dorong...
BUMN Awards 2024: Dorong Transformasi untuk Indonesia Emas 2045
Rekomendasi
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
Nonton MasterChef Indonesia...
Nonton MasterChef Indonesia Season 12 di VISION+: Ketegangan di Galeri Makin Memanas!
7 Negara yang Siap Menampung...
7 Negara yang Siap Menampung Warga Gaza, Nomor 1 Paling Banyak
Berita Terkini
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
34 menit yang lalu
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
2 jam yang lalu
Demi Tekan Tarif, Indonesia...
Demi Tekan Tarif, Indonesia Rela Tambah Impor Energi Rp168 Triliun dari AS
3 jam yang lalu
Pasarkan Produk Green...
Pasarkan Produk Green Coke, Pertachem Dorong Hilirisasi Nasional
4 jam yang lalu
Transformasi ESG Berbasis...
Transformasi ESG Berbasis Teknologi, Envicount Luncurkan Platform Inovatif
4 jam yang lalu
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
5 jam yang lalu
Infografis
Ekonomi Digital di Indonesia...
Ekonomi Digital di Indonesia Harus Dikelola dengan Baik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved