5 Negara Eropa Bersikeras Lanjutkan Larangan Impor Biji-bijian Asal Ukraina hingga Akhir 2023

Minggu, 27 Agustus 2023 - 14:00 WIB
loading...
5 Negara Eropa Bersikeras...
Lima negara anggota Uni Eropa (UE) bersikeras ingin larangan impor biji-bijian Ukraina diperpanjang hingga akhir tahun. Foto/Dok
A A A
BRUSSELS - Lima negara anggota Uni Eropa (UE) bersikeras ingin larangan impor biji-bijian Ukraina diperpanjang hingga akhir tahun. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian Polandia, Robert Telus pada akhir pekan, kemarin waktu setempat.

Negara-negara yang mendorong langkah tersebut yakni tetangga Ukraina seperti Polandia, Bulgaria, Hongaria, Rumania, dan Slovakia. Baca Juga: kesepakatan biji-bijian


Polandia memperingatkan bulan lalu bahwa mereka akan memberlakukan larangan sepihak jika Uni Eropa gagal menyetujui permintaannya agar pembatasan diperpanjang. Warsawa telah menerapkan larangan impor sejak bulan April, bahkan sebelum Komisi Eropa membuat larangan resmi.

"Kami mendukung larangan impor ke negara kami hingga akhir tahun," kata Telus dalam konferensi pers, seperti dilansir Reuters.

"Saya ingin mengatakan bahwa meskipun gagal, beberapa negara akan memperkenalkan pembatasan mereka sendiri. Deklarasi kami jelas," sambungnya.

Telus menambahkan, bahwa menteri pertanian lima negara juga setuju bahwa mereka mendukung subsidi transit biji-bijian dan ingin produk lain ditambahkan ke daftar larangan impor, seperti raspberry dalam kasus Polandia.

Sementara itu 20 dari 27 negara anggota blok itu menentang perpanjangan larangan impor produk tertentu Ukraina saat ini melalui lima negara, seperti dilaporkan oleh radio RFM bulan ini.

Uni Eropa mencabut tarif impor dan kuota pada produk-produk Ukraina tahun lalu sebagai cara untuk memberikan dukungan keuangan ke Kiev. Namun, masuknya biji-bijian murah menyebabkan gejolak di pasar Eropa Timur dan memicu protes massal oleh petani.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sebut Batas Umur Jadi...
Sebut Batas Umur Jadi Penghambat Pencari Kerja, Wamenaker Minta Dihapus!
Menilik Alasan di Balik...
Menilik Alasan di Balik Trump Terapkan Tarif Impor 32% ke Indonesia
Eropa Butuh Rp182,5...
Eropa Butuh Rp182,5 Triliun demi Mengamankan Pasokan 250 Kargo Gas Alam Cair
Kena Tarif Impor Trump...
Kena Tarif Impor Trump 32 Persen, Indonesia Butuh Gebrakan
Daftar 75 Negara yang...
Daftar 75 Negara yang Kena Tarif Impor Trump: Indonesia 32%, Vietnam 46%
Sekilas Tarif Trump...
Sekilas Tarif Trump terhadap China, Uni Eropa, dan Puluhan Negara Lainnya
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
Rekomendasi
Ribuan Kendaraan Pemudik...
Ribuan Kendaraan Pemudik Arus Balik Terjebak Macet 10 Km di Ruas Bumiayu-Prupuk
Kenaikan Tiket KA Usai...
Kenaikan Tiket KA Usai Lebaran, KAI Daop 1 Jakarta: Terapkan Batas Atas dan Batas Bawah
Alasan Jangan FOMO Pre-Order...
Alasan Jangan FOMO Pre-Order Nintendo Switch 2 Sekarang!
Berita Terkini
JK Beberkan Dampak Tarif...
JK Beberkan Dampak Tarif Trump terhadap Ekonomi Indonesia
28 menit yang lalu
Hebohkan Banyak Negara,...
Hebohkan Banyak Negara, JK Sebut Tarif Trump Lebih Banyak Unsur Politik
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Ambruk...
Harga Emas Antam Ambruk Parah, Tiba-tiba Turun Tajam Rp38.000 per Gram
2 jam yang lalu
Wall Street Tumbang...
Wall Street Tumbang Imbas Tarif Trump, Ini Prediksi Bursa Saham RI Pekan Depan
3 jam yang lalu
Tarif Trump Ancam Ekonomi...
Tarif Trump Ancam Ekonomi Indonesia, Bisa Jadi Malapetaka Nasional
4 jam yang lalu
Perang Dagang Mencekam,...
Perang Dagang Mencekam, China Balas Tarif Impor 34% untuk Semua Barang dari AS
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Eropa dengan...
5 Negara Eropa dengan Pertumbuhan Umat Muslim Tertinggi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved