India Setop Ekspor Beras, Bapanas Minta Bos Bulog Enggak Usah Cemas

Selasa, 29 Agustus 2023 - 10:51 WIB
loading...
India Setop Ekspor Beras,...
Perum Bulog disarankan tidak perlu khawatir atas kebijakan otoritas India yang menghentikan ekspor beras ke negara mitra, salah satunya Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Perum Bulog disarankan tidak perlu khawatir atas kebijakan otoritas India yang menghentikan ekspor beras ke negara mitra, salah satunya Indonesia. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, kebijakan pemerintah India menghentikan distribusi beras tidak berdampak signifikan bagi pasokan beras di Tanah Air.



Alasannya, stok beras yang dimiliki Bulog masih mencukup dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat untuk beberapa bulan ke depan. Tercatat, hingga Agustus 2023, stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog mencapai 1,6 juta ton.

Selain itu, sejumlah negara mitra Indonesia juga akan segera memasuki masa panen. Sehingga, diyakini bisa menyuplai beras ke Indonesia jika dibutuhkan pemerintah.

"Kalau saya lihat nih ya, saya barusan keliling dari beberapa negara, Kamboja, Vietnam, dan beberapa negara, Thailand, ini dalam waktu dua bulan ini akan ada panen," ujar Arief saat ditemui di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Senin (28/8).



"Jadi Pak Dirut juga enggak usah terlalu khawatir karena dunia ini sekarang, kalau kita lihat, sedang mempersiapkan panennya. Kalau dari atas itu, kita terbang, kita bisa lihat posisi mereka dalam 1,5 bulan ini mereka akan panen, jadi akan panen di beberapa tempat," lanjutnya.

Buntut dari dihentikannya ekspor beras dari India pada 20 Maret 2023 lalu, Bulog memang menyasar tiga negara sebagai negara tujuan impor. Direktur Utama Bulog, Budi Waseso alias Buwas, merinci negara mitra yang digodok di antaranya Vietnam, Thailand, dan Pakistan.

Dia yakin ketiga otoritas negara setempat tidak mengambil kebijakan serupa dengan India. "Vietnam, Thailand,dengan ada kemungkinan nanti dari negara Pakistan yang masih belum menutup (ekspor) ya," tutur Buwas.

Buwas juga optimis bahwa pasokan beras saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga, keputusan India menutup keran ekspor tidak berpengaruh pada stok beras yang dikelola Bulog.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Miliarder Amerika Ramai-ramai...
Miliarder Amerika Ramai-ramai Kecam Tarif Trump, Siapa Saja?
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
Marak Modus Penipuan...
Marak Modus Penipuan di Medsos, Pupuk Indonesia: Tebus Pupuk Subsidi Hanya di Kios Resmi
Geser Hong Kong, Moskow...
Geser Hong Kong, Moskow Jadi Kota Kedua dengan Miliarder Terbanyak
Sektor Industri Terdampak...
Sektor Industri Terdampak Tarif Impor AS, Pengamat: Respons RI Kalah Cepat Dibanding Vietnam
Habis Libur Lebaran,...
Habis Libur Lebaran, Harga Emas Malas Bergerak di Akhir Minggu
Sebut Batas Umur Jadi...
Sebut Batas Umur Jadi Penghambat Pencari Kerja, Wamenaker Minta Dihapus!
Menilik Alasan di Balik...
Menilik Alasan di Balik Trump Terapkan Tarif Impor 32% ke Indonesia
Rekomendasi
198.727 Jemaah Reguler...
198.727 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji 1446 H
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah Eps 41 Kamis, 10 April 2025: Nurmala Tertangkap Basah, Andra Curiga Pada Imel
Gubernur Jambi Kaget...
Gubernur Jambi Kaget ASN dan Pelajar Terlibat Judi Online
Berita Terkini
Harta Kekayaan Marina...
Harta Kekayaan Marina Budiman, Wanita Terkaya di Indonesia versi Forbes
16 menit yang lalu
10 Orang Terkaya di...
10 Orang Terkaya di Amerika Latin Tahun 2025, Paling Tajir Berharta Rp1.387 Triliun
1 jam yang lalu
IHSG Dibuka Melejit...
IHSG Dibuka Melejit 5% Setelah Trump Umumkan Penundaan Tarif ke Sejumlah Negara
1 jam yang lalu
Trump Tunda Tarif ke...
Trump Tunda Tarif ke Puluhan Negara Selama 90 Hari, China Tetap Digebuk 125%
1 jam yang lalu
Saling Balas Perang...
Saling Balas Perang Dagang AS-China, Trump Kerek Tarif Jadi 125%
2 jam yang lalu
Soal Tarif Impor, Trump:...
Soal Tarif Impor, Trump: Banyak Negara Ingin 'Cium Pantat Saya' untuk Negosiasi
4 jam yang lalu
Infografis
Partai Oposisi India:...
Partai Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS adalah Sampah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved