Kelabakan Penduduknya Menciut, China Beri Insentif Pernikahan

Kamis, 31 Agustus 2023 - 15:04 WIB
loading...
Kelabakan Penduduknya...
China memberikan insentif buat mereka yang menikah muda. Foto/theknot
A A A
JAKARTA - China berupaya kembali meningkatkan jumlah penduduk. Pasalnya, untuk pertama kalinya dalam enam dekade terakhir, jumlah penduduk Negeri Panda itu menyusut lantaran rendahnya angka kelahiran.



Salah satu upaya itu adalah memudahkan persyaratan untuk tunjangan kehamilan dan pemberian insentif. Chongqing, sebuah kota yang luas di barat daya China, mengumumkan minggu ini bahwa penduduk yang memiliki asuransi tidak perlu lagi memberikan surat nikah untuk mendapatkan tunjangan kehamilan, sebuah langkah terbaru untuk mendorong perempuan memiliki anak.

Melansir Reuters, Kamis (31/8/2023), otoritas keamanan medis kota tersebut mengumumkan melalui akun media sosial resmi WeChat bahwa perubahan tersebut akan berlaku pada hari Jumat. Langkah ini diambil ketika pihak berwenang di seluruh negeri bergulat dengan cara meningkatkan angka kelahiran di China.

Provinsi Guizhou di barat daya China, Provinsi Shaanxi di barat laut, Provinsi Hunan di selatan, dan pPovinsi Jiangsu di timur negara itu juga telah menghapus pembatasan bagi perempuan untuk menikah guna mendapatkan subsidi persalinan.

Tingkat pernikahan, yang mencapai rekor terendah pada tahun 2022 yaitu 6,8 juta jiwa--terendah sejak tahun 1986--sangat erat kaitannya dengan jumlah bayi baru lahir karena kebijakan resmi yang mempersulit perempuan lajang untuk memiliki anak.

Tingkat kesuburan di China diperkirakan turun ke rekor terendah 1,09 pada tahun 2022. Tingkat kesuburan China sudah menjadi salah satu yang terendah di dunia bersama Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Singapura.

Perempuan muda China menyebut beberapa faktor, termasuk tingginya biaya penitipan anak, hambatan karier, diskriminasi gender, dan tidak ingin menikah, sebagai alasan utama mereka tidak memiliki anak. Stereotip tradisional mengenai perempuan sebagai pengasuh utama anak masih tersebar luas di seluruh negeri.

Kepercayaan konsumen yang rendah dan meningkatnya kekhawatiran terhadap kesehatan perekonomian China juga merupakan faktor utama yang disebutkan oleh kaum muda karena tidak ingin menikah dan memiliki anak.



Sebuah daerah di China timur mengumumkan pada bulan Agustus bahwa pasangan muda akan ditawari “hadiah” sebesar 1.000 yuan (USD137) jika pengantin wanita berusia 25 tahun atau lebih muda. Hadiah tersebut bertujuan untuk mempromosikan pernikahan dan melahirkan anak yang sesuai dengan usia.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Perang Dagang Meluas,...
Perang Dagang Meluas, China-Kanada Saling Tampar Tarif Impor
China Pasang Target...
China Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 5% di Tengah Hantaman Tarif Trump
Rekomendasi
Riwayat Pendidikan Maxime...
Riwayat Pendidikan Maxime Bouttier, Aktor Tampan yang Baru Melamar Luna Maya
Mukti Juharsa Promosi...
Mukti Juharsa Promosi Irjen, Ini 4 Kiprahnya Berantas Narkoba Jaringan Internasional
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
Berita Terkini
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
1 jam yang lalu
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
1 jam yang lalu
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
3 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
5 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
5 jam yang lalu
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
6 jam yang lalu
Infografis
Mengapa Taiwan Khawatir...
Mengapa Taiwan Khawatir akan Diinvasi China pada 2027?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved