5 Fakta Ladang Minyak Negara Guyana yang Menggemparkan, Jadi Incaran Perusahaan Global
loading...
A
A
A
Seiring waktu, konsorsium yang dipimpin Exxon mengumumkan puluhan penemuan tambahan.
Sumber keuntungan minyak telah mengubah perekonomian Guyana. Terbaru, International Monetary Fund (IMF) merilis pengumuman potensi peningkatan ekonomi Guyana.
Diperkirakan perekonomian Guyana akan kembali meningkat tahun 2023 ini sekitar 38%. Sesuai dugaan, pertumbuhan ini disebabkan ekspansi sektor minyak yang fantastis.
Perekonomian Guyana terus tumbuh sangat pesat. Hal ini juga berkat dukungan rencana modernisasi pemerintah yang sudah dicanangkan.
Exxon bersama mitranya memproduksi 400.000 barel per hari. Produksi ini telah menghasilkan pendapatan langsung sebesar USD2,8 miliar bagi Guyana dan memberikan lapangan kerja bagi 4.400 warga negaranya.
Menatap lebih jauh, Exxon dan mitranya berencana menghabiskan USD12,93 miliar untuk mengembangkan proyek minyak lepas pantai keenamnya di Guyana. Rencananya, mereka akan mengerjakan proyek itu secara bertahap selama beberapa tahun ke depan.
Guyana mengekspor sekitar 380.000 barel per hari minyak mentah dan gas. Hal ini menempatkannya sebagai produsen terbesar ketujuh di Amerika Latin.
Pencapaian ini berpotensi terus meningkat seiring waktu. Terlebih, konsorsium Exxon telah menargetkan produksi 1,2 juta barel per hari di Guyana pada tahun 2027 mendatang.
Guyana berkeinginan memperluas industri energinya. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan merekrut lebih banyak pengembang guna mengimbangi konsorsium yang dipimpin Exxon.
2. Berdampak pada Ekonomi Negara
Sumber keuntungan minyak telah mengubah perekonomian Guyana. Terbaru, International Monetary Fund (IMF) merilis pengumuman potensi peningkatan ekonomi Guyana.
Diperkirakan perekonomian Guyana akan kembali meningkat tahun 2023 ini sekitar 38%. Sesuai dugaan, pertumbuhan ini disebabkan ekspansi sektor minyak yang fantastis.
Perekonomian Guyana terus tumbuh sangat pesat. Hal ini juga berkat dukungan rencana modernisasi pemerintah yang sudah dicanangkan.
3. Produksi Minyak Guyana
Exxon bersama mitranya memproduksi 400.000 barel per hari. Produksi ini telah menghasilkan pendapatan langsung sebesar USD2,8 miliar bagi Guyana dan memberikan lapangan kerja bagi 4.400 warga negaranya.
Menatap lebih jauh, Exxon dan mitranya berencana menghabiskan USD12,93 miliar untuk mengembangkan proyek minyak lepas pantai keenamnya di Guyana. Rencananya, mereka akan mengerjakan proyek itu secara bertahap selama beberapa tahun ke depan.
4. Menjelma Jadi Produsen Besar
Guyana mengekspor sekitar 380.000 barel per hari minyak mentah dan gas. Hal ini menempatkannya sebagai produsen terbesar ketujuh di Amerika Latin.
Pencapaian ini berpotensi terus meningkat seiring waktu. Terlebih, konsorsium Exxon telah menargetkan produksi 1,2 juta barel per hari di Guyana pada tahun 2027 mendatang.
5. Ingin Memperluas Industri Energinya
Guyana berkeinginan memperluas industri energinya. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan merekrut lebih banyak pengembang guna mengimbangi konsorsium yang dipimpin Exxon.