Komisi VI DPR Setujui PMN Wijaya Karya Senilai Rp6 Triliun

Selasa, 19 September 2023 - 19:18 WIB
loading...
Komisi VI DPR Setujui...
Komisi VI DPR menyetujui pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun Anggaran 2024. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komisi VI DPR menyetujui pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp6 triliun untuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA.

"Komisi VI DPR RI menerima penjelasan dari Direktur Utama WIKA terkait alokasi PMN Tunai Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp6 triliun," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat membacakan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (19/9/2023).



PMN sebesar Rp6 triliun tersebut digunakan untuk penguatan permodalan hingga menunjang kebutuhan modal kerja pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dalam kesempatan sama, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mendukung pemberian PMN 2024 untuk WIKA. "Saya mendukung langkah penuh pemerintah untuk memberikan PMN kepada WIKA," kata Andre.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada WIKA karena telah menjadi garda terdepan dalam penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB).

"Saya mengucapkan apresiasi karena alhamdulillah proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung telah selesai dan sekarang setiap hari diuji coba. Kita tahu sama tahu bahwa WIKA sebagai garda terdepan dalam pembangunan kereta cepat. Tidak ada salahnya kita memberikan dukungan kepada WIKA untuk diberikan PMN pada tahun 2024," ucapnya.



Sementara, Anggota Komisi VI DPR RI lainnya yakni Khilmi juga mendukung agar BUMN Karya seperti WIKA mendapatkan PMN pada tahun depan. "Harapan saya untuk BUMN BUMN karya ini, sebetulnya mendapatkan PMN ini sangat wajar karena dalam kondisi menanggung pinjaman dengan bunga komersial tinggi maka BUMN Karya harus ditolong," ungkap Khilmi.



Dia menilai BUMN Karya terus bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek yang diberikan pemerintah. Khilmi juga mengusulkan agar pemerintah memberikan insentif bunga kepada BUMN Karya atas proyek strategis yang dikerjakan. Hal ini dikarenakan utang BUMN Karya bersifat komersial, di mana bunganya tinggi dari perbankan.

"Inilah yang menyebabkan BUMN - BUMN Karya mengalami kesulitan, seharusnya pemerintah karena memberikan penugasan kepada BUMN Karya maka pemerintah harus memberikan insentif bunga. Hal ini dikarenakan bunga utang komersial yang ditanggung BUMN Karya dari perbankan cukup tinggi, belum lagi beban-beban lainnya seperti beban pegawai," ujarnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hadapi Tarif Impor AS,...
Hadapi Tarif Impor AS, DPR Dorong Penguatan Industri Lokal
Prabowo Bentuk Satgas...
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Padat Karya, DPR Harap Industri Tekstil Makin Kuat
Dasco dan Anggota DPR...
Dasco dan Anggota DPR Datangi BEI usai IHSG Anjlok Parah, Ada Apa?
Heboh Tarik Dana Bank...
Heboh Tarik Dana Bank BUMN, Ini Sumber Pendanaan BPI Danantara
Pemerintah dan DPR Didorong...
Pemerintah dan DPR Didorong Implementasikan Rekomendasi Revisi UU Jasa Konstruksi
Kampus Batal Dapat Jatah...
Kampus Batal Dapat Jatah Kelola Tambang, Ini Penjelasan dari DPR
BEI Gembok Saham Wijaya...
BEI Gembok Saham Wijaya Karya usai Gagal Lunasi Surat Utang
DPR Pastikan Distribusi...
DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan
Coretax Bikin Gaduh,...
Coretax Bikin Gaduh, DPR Putuskan Sistem Pajak Lama Kembali Dipakai
Rekomendasi
Evandra Florasta Cium...
Evandra Florasta Cium Tangan Wasit usai Bawa Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025
Batal Kenalkan GPT-5,...
Batal Kenalkan GPT-5, OpenAI Luncurkan o3
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar Malam Ini
Berita Terkini
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
5 jam yang lalu
Tarif Bikin Banyak Bursa...
Tarif Bikin Banyak Bursa Saham Ambruk, Trump: Kadang Anda Harus Minum Obat
5 jam yang lalu
Prabowo Bakal Buka 80...
Prabowo Bakal Buka 80 Ribu Koperasi, Tiap Desa Dilengkapi Cold Storage
6 jam yang lalu
Kena Tarif 32%, Prabowo...
Kena Tarif 32%, Prabowo Umumkan Sikap Resmi Indonesia ke AS Besok
8 jam yang lalu
Pemerintah Siapkan Opsi...
Pemerintah Siapkan Opsi Diskon PPN dan PPh Impor dalam Proposal Dagang ke AS
8 jam yang lalu
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
8 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved