Agung Podomoro Jual Mal Neo Soho Grogol ke Konglomerat Jepang Rp1,44 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk ( APLN ) melalui entitas anak usaha PT Tiara Metropolitan Land (TMI) resmi menuntaskan penjualan pusat perbelanjaan atau mal Neo Soho kepada konglomerat pengembang properti asal Jepang.
Kepemilikan mal yang terletak di Grogol, Jakarta Barat kini berpindah ke tangan Hankyu Hanshin Properties Corp, melalui entitasnya di Indonesia, PT NSM Assets Indonesia.
Pengalihan ini ditandai dengan penjualan sertifikat hak milik atas satuan rumah susun (SHMSRS) yang dimiliki TMI kepada NSM Assets. TMI menjual 152 SHMSRS senilai Rp1,44 triliun (sudah termasuk PPN).
Manajemen APLN menyampaikan perolehan dana terssebut bakal digunakan TMI sebagian untuk penyertaan 4,33 juta saham atau 28,58 persen dalam NSM Assets. Sehingga masih ada tangan Agung Podomoro Land dalam kepemilikan Neo Soho
Sedangkan sebagian besar sisa dana tersebut akan disalurkan TMI sebagai dividen kepada Agung Podomoro Land senilai Rp850 miliar. Sebelumnya, Hankyu Hanshin juga telah menuntaskan akuisisi 85 persen saham Central Park Mall senilai Rp4,5 triliun.
Transaksi ini dieksekusi melalui entitasnya CPM Asset Japan LLC, yakni PT CPM Asset Indonesia. CPM Asset menguasai 71,42 persen saham, sedangkan APLN ikut menggenggam 28,58 persen. Central Park Jakarta merupakan kawasan terintegrasi (superblock) yang berdampingan dengan Neo Soho, dan Mal Taman Anggrek. Kawasan ini juga berderetan dengan sejumlah apartemen, perkantoran, dan hotel.
Kepemilikan mal yang terletak di Grogol, Jakarta Barat kini berpindah ke tangan Hankyu Hanshin Properties Corp, melalui entitasnya di Indonesia, PT NSM Assets Indonesia.
Pengalihan ini ditandai dengan penjualan sertifikat hak milik atas satuan rumah susun (SHMSRS) yang dimiliki TMI kepada NSM Assets. TMI menjual 152 SHMSRS senilai Rp1,44 triliun (sudah termasuk PPN).
Manajemen APLN menyampaikan perolehan dana terssebut bakal digunakan TMI sebagian untuk penyertaan 4,33 juta saham atau 28,58 persen dalam NSM Assets. Sehingga masih ada tangan Agung Podomoro Land dalam kepemilikan Neo Soho
Sedangkan sebagian besar sisa dana tersebut akan disalurkan TMI sebagai dividen kepada Agung Podomoro Land senilai Rp850 miliar. Sebelumnya, Hankyu Hanshin juga telah menuntaskan akuisisi 85 persen saham Central Park Mall senilai Rp4,5 triliun.
Transaksi ini dieksekusi melalui entitasnya CPM Asset Japan LLC, yakni PT CPM Asset Indonesia. CPM Asset menguasai 71,42 persen saham, sedangkan APLN ikut menggenggam 28,58 persen. Central Park Jakarta merupakan kawasan terintegrasi (superblock) yang berdampingan dengan Neo Soho, dan Mal Taman Anggrek. Kawasan ini juga berderetan dengan sejumlah apartemen, perkantoran, dan hotel.
(nng)