Jonan Ajukan Tambahan Subsidi Listrik Rp1,7 Triliun di RAPBNP 2017

Rabu, 21 Juni 2017 - 15:22 WIB
Jonan Ajukan Tambahan Subsidi Listrik Rp1,7 Triliun di RAPBNP 2017
Jonan Ajukan Tambahan Subsidi Listrik Rp1,7 Triliun di RAPBNP 2017
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan akan mengajukan tambahan subsidi listrik sebesar Rp1,7 triliun tahun ini. Tambahan subsidi tersebut akan diajukan saat pemerintah mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2017 pada Juli mendatang.

(Baca Juga: Pelanggan 900 VA yang Dapat Subsidi Tambah 2,4 Juta
Dia menuturkan, tambahan subsidi ini dibutuhkan karena jumlah pelanggan listrik golongan 900 volt ampere (VA) yang mendapatkan subsidi bertambah. Sebelumnya, pelanggan listrik 900 VA yang mendapatkan subsidi sekitar 4,1 juta, namun kini bertambah 2,4 juta menjadi 6,5 juta.

"Sehingga usulan kami di RAPBNP 2017 yang akan kami paparkan pada komisi VII setelah libur itu ada kenaikan sebanyak Rp1,7 triliun untuk tambahan pelanggan yang baru masuk sebanyak 2,4 juta pelanggan," katanya di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (21/6/2017).

(Baca Juga: Jonan Pastikan Semua Tarif Listrik Tak Naik hingga Akhir Tahun
Lebih lanjut diterangkan sebelumnya subsidi listrik yang ada di APBN 2017 adalah sebesar Rp50,4 triliun. Jika nantinya tambahan subsidi listrik sebesar Rp1,7 triliun disepakati DPR, maka subsidi listrik secara keseluruhan akan berjumlah Rp52,13 triliun. "Kalau disetujui DPR sekitar Rp52,13 triliun. Khusus listrik," imbuh dia.

Mantan Bos KAI ini menambahkan, PT PLN (Persero) tidak akan mengembalikan kelebihan uang yang telah dibayarkan pelanggan 900 VA yang seharusnya mendapat subsidi. Kelebihan uang tersebut akan dikompensasi untuk pembayaran listrik di bulan berikutnya.

"Restitusi dari PLN, saya kira kemungkinan enggak ada. Kan itu kalau dihitung lagi sulit. Mungkin dananya dikompensasi. Jadi dari tarif yang akan dibebankan kalau sudah bayar lebih akan dikompensasi ke bulan berikutnya. Bukan dikembalikan," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0493 seconds (0.1#10.140)