Semester Kedua Jadi Momen Tersibuk Sri Mulyani

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku punya segudang pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, usai menjalani cuti bersama Lebaran 2017. Bertepatan dengan awal semester kedua tahun ini menurutnya akan menjadi bulan tersibuk, lantaran harus membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017.

Ditambah persiapan untuk nota keuangan 2018 yang akan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Agustus nanti. "Kalau kita sudah masuk APBN perubahan, jadi dalam bulan Juli ini kita akan sangat sibuk pembahasan dengan dewan untuk APBN-P. Kita juga harus menyiapkan untuk APBN 2018 itu semuanya harus dilakukan pada bulan Juli ini," kata dia di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (3/7/2017).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan pihaknya bersama anggota dewan DPR, akan melakukan finalisasi dari APBN-P dan pembahasannya. Untuk saat ini, APBN-P sudah disubmit dan disampaikan ke dewan. "Jadi nanti kita tinggal membahas saja dengan dewan, karena sudah disubmit sebelumnya," ungkapnya.

Sementara untuk APBN 2018, lanjut dia pihaknya akan mencoba finalisasi dengan melihat kondisi perkembangan ekonomi terkini. Hal ini sematara agar asumsi dan angka tersebut relatif bisa dipertahankan.

Tak hanya itu, Sri Mulyani akan bertandang ke Hamburg, Jerman bersama Presiden Joko Widodo untuk pertemuan G-20, membahas isu-isu terkini yang ada di negara-negara anggota G-20. "Kita akan travelling ke Hamburg tanggal 7-8 Juli nanti. Saya akan pergi bersama pak Presiden," pungkasnya.