Simak 10 Saham Rekomendasi Ini Saat IHSG Diprediksi Melemah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini melanjutkan tren pelemahan. Sebelumnya IHSG awal pekan kemarin berakhir dengan kehilangan 143,40 poin atau 2,78% ke 5.006.
(Baca Juga: Seharian di Zona Merah, Pelemahan 451 Saham Seret IHSG ke 5.006 )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan Stochastic dan RSI berada di area netral. "Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," kata Nafan Aji di Jakarta, Selasa (4/8/2020).
(Baca Juga: Penyaluran Kredit Juni 2020 Melambat, Dari Debitur Korporasi hingga Perorangan )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :
1. ADRO
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 60 maupun 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 1010 – 1030, dengan target harga secara bertahap di level 1075, 1130, 1200, 1365 and 1530. Support: 995 & 950.
2. APLN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 105 – 109, dengan target harga secara bertahap di level 113, 118, 125, 140 dan 156. Support: 105 & 101.
3. BBNI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 4300 – 4440, dengan target harga di level 4650, 5350, 6025 dan 6675. Support: 4120
4. BNGA
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 60 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 715 – 740, dengan target harga secara bertahap di level 755, 830, 905 dan 980. Support: 715 & 680.
5. BEST
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 111 – 115, dengan target harga secara bertahap di level 120, 155, 190 dan 224. Support: 111 & 101.
6. BJTM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 500 – 520, dengan target harga secara bertahap di level 530, 590, 650 dan 710. Support: 500 & 470.
7. CTRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 600 – 610, dengan target harga secara bertahap di level 650, 745 dan 840. Support: 575 & 555.
8. ELSA
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 214 – 222, dengan target harga secara bertahap di level 230, 260 dan 290. Support: 208 & 200.
9. MAIN, Daily (570) (RoE: 2.74%; PER: 22.27; EPS: 25.60x; PBV: 0.62x; Beta: 2.04):*
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level level 545 – 570, dengan target harga secara bertahap di level 585, 615, 650, 735 dan 820. Support: 545 & 520.
10. WEGE, Daily (181) (RoE: 14.22%; PER: 5.35x; EPS: 34.00; PBV: 0.76x; Beta: N/A):*
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 179 – 182, dengan target harga secara bertahap di level 186, 196, 210, 240 dan 270. Support: 179, 172 & 163.
(Baca Juga: Seharian di Zona Merah, Pelemahan 451 Saham Seret IHSG ke 5.006 )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan Stochastic dan RSI berada di area netral. "Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," kata Nafan Aji di Jakarta, Selasa (4/8/2020).
(Baca Juga: Penyaluran Kredit Juni 2020 Melambat, Dari Debitur Korporasi hingga Perorangan )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :
1. ADRO
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 60 maupun 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 1010 – 1030, dengan target harga secara bertahap di level 1075, 1130, 1200, 1365 and 1530. Support: 995 & 950.
2. APLN
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 105 – 109, dengan target harga secara bertahap di level 113, 118, 125, 140 dan 156. Support: 105 & 101.
3. BBNI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 4300 – 4440, dengan target harga di level 4650, 5350, 6025 dan 6675. Support: 4120
4. BNGA
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 60 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 715 – 740, dengan target harga secara bertahap di level 755, 830, 905 dan 980. Support: 715 & 680.
5. BEST
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 111 – 115, dengan target harga secara bertahap di level 120, 155, 190 dan 224. Support: 111 & 101.
6. BJTM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 500 – 520, dengan target harga secara bertahap di level 530, 590, 650 dan 710. Support: 500 & 470.
7. CTRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 600 – 610, dengan target harga secara bertahap di level 650, 745 dan 840. Support: 575 & 555.
8. ELSA
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 214 – 222, dengan target harga secara bertahap di level 230, 260 dan 290. Support: 208 & 200.
9. MAIN, Daily (570) (RoE: 2.74%; PER: 22.27; EPS: 25.60x; PBV: 0.62x; Beta: 2.04):*
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level level 545 – 570, dengan target harga secara bertahap di level 585, 615, 650, 735 dan 820. Support: 545 & 520.
10. WEGE, Daily (181) (RoE: 14.22%; PER: 5.35x; EPS: 34.00; PBV: 0.76x; Beta: N/A):*
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 179 – 182, dengan target harga secara bertahap di level 186, 196, 210, 240 dan 270. Support: 179, 172 & 163.
(akr)