Rupiah Sedikit Terbantu Data Manufaktur yang Membaik

Selasa, 04 Agustus 2020 - 08:26 WIB
loading...
Rupiah Sedikit Terbantu Data Manufaktur yang Membaik
Hari ini laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpeluang menguat. Pasalnya, faktor data manufaktur yang terlihat membaik. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Hari ini laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpeluang menguat. Pasalnya, faktor data manufaktur yang terlihat membaik.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, sentimen aset berisiko terlihat membaik dengan data-data indeks aktivitas manufaktur beberapa negara.

(Baca Juga: PMI Manufaktur RI Juli Naik, Dampak Terburuk Corona Sudah Lewat? )

"Beberapa negara yang disurvei Markit seperti Jepang, Tiongkok, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Inggris, Zona Euro, US, termasuk Indonesia dirilis lebih bagus dari prediksi yang mengindikasikan pemulihan," kata Ariston di Jakarta, Selasa (4/8/2020).

Dia melanjutkan, sentimen ini mungkin bisa membantu penguatan rupiah hari ini di tengah kondisi pandemi yang belum membaik."Potensi rupiah menguat support di Rp14.550 dan resisten di Rp14.700," jelasnya.

(Baca Juga: Indeks Manufaktur Merangkak Naik, Menperin: Bukti Ekonomi Membaik )

Sebelumnya IHS Markit mencatat Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia naik hampir delapan poin dari 39,1 pada bulan Juni menjadi 46,9 pada bulan Juli 2020. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak bulan Februari.

PMI terus mendapatkan kembali posisi dari rekor terendah bulan April meski data terbaru tetap di bawah level 50. Setelah empat bulan turun sangat tajam, arus masuk pesanan baru turun marginal pada awal kuartal ketiga. Sementara output turun pada tingkat yang jauh lebih lambat. Kepercayaan bisnis tetap meningkat didasari harapan untuk kembali ke kondisi pasar yang lebih normal.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1944 seconds (0.1#10.140)