Gaza Membara, AS Bujuk Qatar Bekukan Uang Minyak Iran Rp94 Triliun

Senin, 16 Oktober 2023 - 10:54 WIB
loading...
Gaza Membara, AS Bujuk...
Amerika Serikat (AS) curiga soal potensi keterlibatan Iran dalam operasi Badai Al-Aqsa. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) dan Qatar secara informal sepakat menunda distribusi pendapatan minyak sebesar USD6 miliar atau Rp94,2 triliun yang diizinkan untuk diakses Iran. Hal tersebut menyusul kecurigaan AS soal potensi keterlibatan Iran dalam serangan Hamas pekan lalu terhadap Israel.

Ada tekanan yang meningkat dari Partai Demokrat dan Partai Republik agar Gedung Putih menolak akses Iran terhadap pendapatan tersebut di tengah spekulasi mengenai seberapa besar peran yang dimainkan Iran dalam serangan akhir pekan lalu oleh Hamas.



CBS melaporkan bahwa AS telah mencapai kesepakatan diam-diam dengan Qatar yang berperan sebagai penengah dalam kesepakatan bulan lalu yang membebaskan lima warga Amerika yang dipenjara Iran untuk menyimpan dana-dana tersebut di sebuah rekening bank yang dibuat secara khusus.

"CBS News telah mengetahui bahwa AS telah mencapai kesepakatan diam-diam dengan Qatar untuk tidak melepaskan uang minyak Iran senilai USD6 miliar yang ditransfer sebagai bagian dari pertukaran tawanan AS-Iran," kepala koresponden Gedung Putih, Nancy Cordes, menulis di X, dikutip The Guardian, Senin (16/10/2023).

Misi Iran untuk PBB di New York mengkritik karena menahan pendapatan, dalam sebuah pernyataan. "AS tidak dapat mengingkari perjanjian. Uang tersebut adalah hak rakyat Iran, yang diperuntukkan bagi pemerintah untuk memfasilitasi perolehan semua kebutuhan penting dan yang terkena sanksi bagi rakyat Iran."



Wakil Menteri Keuangan AS Wally Adeyemo sebelumnya mengatakan kepada sesi tertutup Kongres Demokrat di Capitol Hill terkait kesepakatan diam-diam untuk mempertahankan dana tersebut dengan mengatakan bahwa dana itu tidak akan digunakan dalam waktu dekat.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menko Airlangga: Perundingan...
Menko Airlangga: Perundingan Tarif dengan AS Diselesaikan dalam 60 Hari
China Kecam Ancaman...
China Kecam Ancaman dan Pemerasan Trump, Picu Kebingungan Soal Tarif 245%
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
Tur Asia Tenggara, Xi...
Tur Asia Tenggara, Xi Jinping Desak Vietnam Lawan Intimidasi Tarif Trump
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Laris Manis Dijual di Amerika Serikat
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
Trump Mencla-mencle,...
Trump Mencla-mencle, Kini Mau Tunda Tarif Impor Mobil
Rekomendasi
Saksi Sebut Uang Suap...
Saksi Sebut Uang Suap PAW Harun Masiku dari Hasto, Febri Diansyah: Kabar Burung
50 Ucapan Memperingati...
50 Ucapan Memperingati Wafat Yesus Kristus 2025, Momentum Renungan bagi Umat Kristiani
Perjalanan Panjang Timnas...
Perjalanan Panjang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026: Sandy Walsh Ungkap Peran Krusial Suporter
Berita Terkini
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
39 menit yang lalu
AS Menang Banyak? Ini...
AS Menang Banyak? Ini Tawaran Indonesia dalam Negosiasi Tarif
56 menit yang lalu
Tren Baru: Transformasi...
Tren Baru: Transformasi Konsep Mal ke Modern Culture untuk Urban Lifestyle
1 jam yang lalu
Menko Airlangga: Perundingan...
Menko Airlangga: Perundingan Tarif dengan AS Diselesaikan dalam 60 Hari
2 jam yang lalu
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Bertahan di Rp1,9 Jutaan
2 jam yang lalu
Indonesia-Inggris Bahas...
Indonesia-Inggris Bahas Kerja Sama Transisi Energi
4 jam yang lalu
Infografis
Negara-Negara Arab Kompak...
Negara-Negara Arab Kompak Menolak Bantu AS Serang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved